Senin 02 Dec 2019 15:53 WIB

Masya Allah, Bukan Cuma Ramaikan Monas, Alumni 212 Juga Kuasai Jagat Twitter!!

Seorang mualaf miliarder dari Kanada yang juga mantan gengster dikabarkan ikuti reuni

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Masya Allah, Bukan Cuma Ramaikan Monas, Alumni 212 Juga Kuasai Jagat Twitter!!. (FOTO: Sigid Kurniawan)
Masya Allah, Bukan Cuma Ramaikan Monas, Alumni 212 Juga Kuasai Jagat Twitter!!. (FOTO: Sigid Kurniawan)

Warta Ekonomi.co.id, Bogor

Ada yang berbeda dari daftar tren Twitter Indonesia, Senin (2/12/2019) pagi. Dari 10 daftar topik yang masuk tren, delapan di antaranya berkaitan dengan gelaran Reuni 212 yang diadakan sejak dini hari tadi.

Baca Juga

Para warganet mencuitkan #212WujudPersatuanUmat, #212BelaIslamCintaNabi, #212BuktiToleranBelaIslam, #Mujahid212BelaNabi, #MakakumauREUNI, Monas, #GreatReunion212, dan #212forINDONESIA. Seluruh kata itu sudah ribuan kali dicuitkan oleh warganet pengguna Twitter.

"Suasana Reuni 212 tetap diramaikan dengan pengibaran bendera tauhid. Bendera Tauhid bukan bendera terlarang!" cuit akun Muslim Cyber Army lewat akunnya.

Baca Juga: Cuma Anies yang Diteriaki Presiden di Reuni 212, Cuma Anies...!

Yang menarik, seorang mualaf miliarder dari Kanada, Ishaq Mustaqim yang juga mantan gengster dikabarkan mengikuti Reuni 212 sehingga warganet tak luput untuk membicarakannya. "Insya Allah Ishaq Mustaqim, mantan gengster Kanada yang dulu ditakuti sebelum hijrah, beliau bersemangat hadir 212," tulis akun @CintaNKRI08.

Cuitannya dibalas lewat kutipan langsung oleh Ishaq. Dalam balasannya ia mengutarakan keinginan untuk bertemu di Reuni 212 dan menginformasikan, ia sudah ada di Jakarta.

Ishaq menulis, "sampai jumpa di 212, Insya Allah."

Selain Ishaq, Reuni 212 juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Adapun gelaran itu sudah diramaikan oleh massa sejak Senin dini hari.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement