Jumat 22 Nov 2019 18:31 WIB

Pahala Mansury akan Menjabat Dirut BTN per Akhir November

Posisi Dirut BTN sempat kosong selama beberapa bulan terakhir.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Pahala N Mansury. Kementerian BUMN menunjuk Pahala Mansury sebagai Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Pahala N Mansury. Kementerian BUMN menunjuk Pahala Mansury sebagai Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan adanya perubahan jajaran direksi dan dewan komisaris dalam tubuh PT Bank Tabungan Negara (BTN). Erick menunjuk Pahala N Mansury sebagai direktur utama (dirut) dan Chandra Hamzah sebagai komisaris utama (komut).

Erick menyebutkan bahwa keduanya efektif menjabat sejak Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BTN berjalan pada akhir November nanti. "BTN kan RUPS-nya memang akhir bulan ini," ujar Erick di Istana Negara, Jumat (22/11).

Baca Juga

Erick punya alasan sendiri dalam menunjuk Chandra Hamzah, mantan komisioner KPK, masuk sebagai dewan komisaris BTN. Erick beralasan, latar belakang hukum yang Chandra diyakini mampu membawa BTN menyelesaian sejumlah permasalahannya saat ini.

"Kita tahu di BTN sekarang ada isu-isu yang kurang baik tentu harus dilihat secara hukum, apalagi ini ujung tombak pembiayaan perumahan rakyat nasional kalau tidak sehat tidak bagus," kata Erick. 

Posisi Dirut BTN sempat kosong setelah Suprajarto menolak penugasan oleh Kementerian BUMN untuk menduduki kursi tersebut. Suprajarto yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut PT BRI Tbk mengaku tidak pernah diajak diskusi untuk penetapan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement