Ahad 17 Nov 2019 06:07 WIB

Pesan Sandiaga Uno untuk Pelaku UMKM di Yogyakarta

Ia mengimbau para pelaku UMKM tidak hanya semata-mata mencari keuntungan.

Rep: my28/ Red: Fernan Rahadi
Jihad Ekonomi Umat. Pengusaha yang juga mantan calon wakil presiden RI, Sandiaga Uno berswafoto bersama emak-emak usai Seminar Jihad Ekonomi Umat di Yogyakarta, Kamis (14/11).
Foto: Republika/ Wihdan
Jihad Ekonomi Umat. Pengusaha yang juga mantan calon wakil presiden RI, Sandiaga Uno berswafoto bersama emak-emak usai Seminar Jihad Ekonomi Umat di Yogyakarta, Kamis (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat beberapa waktu belakangan ini tertolong dengan munculnya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) baru yang membuka lapangan pekerjaan dan memastikan terciptanya kesejahteraan masyarakat. Pengusaha Sandiaga Uno mengungkapkan dirinya bersama timnya ingin memastikan terciptanya kesejahteraan di masyarakat dengan level kelas menengah ke bawah bisa terjaga. 

"(UMKM) sebagai gerakan yang konkret berupa akar rumput. Jika tidak sulit sekali kita bangkit daripada ekonomi yang melambat ini," kata Sandiaga saat menjadi keynote speaker pada acara Seminar dan Diskusi dengan tema 'Jihad Ekonomi Melalui Pengembangan UMKM', di Hotel Dafam Rohan, Yogyakarta, Kamis (14/11).

Politikus Gerindra tersebut mengingatkan para pelaku UMKM agar senantiasa mempraktikkan pola 3S yakni Sabar, Syukur, dan Senyum dalam menjalankan setiap usaha. Ia mengimbau para pelaku UMKM fokus dalam membangun ekonomi umat memiliki tujuan akhir yang jelas, tidak hanya semata-mata mencari keuntungan. 

"Yakni fokus usaha untuk dunia dan akhirat, sehingga dunia bahagia dan akhirat surga,” kata calon wakil presiden RI pada Pemilu 2019 lalu itu.

Ia menambahkan, pelaku UMKM memerlukan semangat, kecerdasan akses, serta kedekatan jaringan. “Apabila semangat ada, setelahnya pantang menyerah kerja keras, cerdas, tuntas, dan ikhlas”, tutur Sandiaga.

Menurut founder OK OCE ini zaman sekarang adalah momen untuk saling berkolaborasi antara pelaku UMKM dengan setiap golongan termasuk pemangku kebijakan. "Melalui sinergisitas dan seluruh komponen saling berkolaborasi akan berujung pada silaturahmi sehingga meluaskan rezeki dan memperpanjang umur," katanya.

Kepada wartawan, Sandiaga mengungkapkan kegembiraannya bisa berkumpul dengan para pelaku UMKM, melihat secara langsung adanya pelatihan dan pemberian bekal terhadap produk yang dijual. "Ada plastik, kerajinan perak, tulis nama perak dan lainnya," ujarnya.

Seminar 'Jihad Ekonomi Melalui Pengembangan UMKM' tersebut diselenggarakan oleh Raudhotul Jannah berkerja sama dengan beberapa organisasi lain meliputi ICMI Orwil DIY, Media Islam Keumatan (MIK), MT Mar’atush Sholihat, MT Nusaibah, dan ACT DIY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement