Jumat 15 Nov 2019 14:25 WIB

Tingginya Kunjungan Wisatawan Indonesia-Jepang Jadi Peluang

JavaMifi melihat Jepang sebagai negara strategis untuk pengembangan bisnis mereka.

  Sejumlah wisatawan asal Jepang duduk di lantai satu Candi Borobudur, Magelang, Jateng
Foto: Antara
Sejumlah wisatawan asal Jepang duduk di lantai satu Candi Borobudur, Magelang, Jateng

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejarah panjang hubungan Indonesia dan Jepang berlanjut dengan tingginya kunjungan pariwisata antar kedua negara. Tidak hanya wisatawan Indonesia yang bepergian ke negeri Sakura tersebut namun juga tumbuhnya minat wisatawan Jepang untuk berkunjung ke Indonesia dengan berbagai budaya dan iklim tropis yang ditawarkan.

Jumlah kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia terus menunjukkan kenaikan yang signifikan. Hal ini terlihat dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2019 dimana terdapat 62.900 wisatawan Jepang yang berkunjung ke Tanah Air. Angka tersebut naik 39 persen jika dibandingan dengan bulan Juli 2018 yang mencapai 45.100 wisatawan mancanegara Jepang. 

JavaMifi, pemimpin di industri rental wifi di Indonesia, juga melihat Jepang sebagai negara strategis untuk pengembangan bisnis mereka. Jepang memang menjadi tulang punggung pertumbuhan bisnis JavaMifi. Setahun terakhir data mencatat pesanan sewa wifi dari wisatawan Indonesia yang akan berkunjung ke Jepang selalu menduduki peringkat pertama. 

Hal ini juga yang membawa JavaMifi mengadakan program 'JavaMifi Buddy Goes to Japan' beberapa waktu lalu dengan membawa @trinitytraveler dan @rickycuaca untuk membuktikan kemudahan dan kenyamanan yang diberikan melalui konektivitas internet JavaMifi yang lancar dan cepat hingga wilayah yang cukup jauh dari keramaian sekalipun.

Founder JavaMifi, Andintya Maris,  mengungkapkan dirinya melihat tren wisata inbound maupun outbound Jepang sama-sama memiliki grafik kenaikan positif. "Koneksi internet sebagai bagian tidak terpisahkan dari sebuah perjalanan wisata memacu kami untuk terus membenahi diri dan memberikan pelayanan maksimal untuk para pelanggan," ujarnya dalam siaran persnya, Jumat (15/11).

Rabu (13/11) lalu, JavaMifi menandatangani perjanjian kerja sama dengan SoftBank untuk mengeksplorasi layanan yang lebih baik dan jangkauan yang lebih luas. SoftBank merupakan salah satu operator seluler terbesar di Jepang sehingga akan menjadi partner strategis yang dimiliki JavaMifi untuk fokus menggarap pasar Jepang. Perjanjian yang ditandatangi di Softbank Headquarter, Tokyo ini diwakili oleh Norioki Sekiguchi, Vice President, Global Business Division SoftBank dan Arindro Nugroho selaku General Manager JavaMifi. 

Kerja sama tersebut nantinya akan memungkinkan semua wisatawan Jepang yang akan bepergian ke Indonesia untuk mendapatkan modem JavaMifi begitu tiba di Bandara Internasional Indonesia maupun langsung di tempat wisatawan Jepang menginap.

"Berbagai peluang untuk membawa wisatawan Jepang ke Indonesia harus dimaksimalkan, untuk itu kami juga menambah partner strategis demi kenyamanan mereka terutama dari sisi konektivitas, kerja sama dengan SoftBank ini merupakan salah satu milestone kami untuk melayani pasar Jepang lebih baik lagi " ungkap General Manager JavaMifi, Arindro Nugroho.

Wisatawan Jepang pengguna JavaMifi juga akan memperoleh layanan 24 jam jika membutuhkan tambahan modem ataupun bantuan lainnya selama berada di Indonesia. "Dharapkan tujuan wisatawan Jepang yang selama ini berkunjung ke Indonesia dengan fokus tujuan utama Bali tidak ragu mengeksplorasi destinasi wisata menarik lainnya di berbagai wilayah Indonesia," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement