Warta Ekonomi.co.id, Surakarta -- Pejabat pemerintah Filipina menyambut hangat rencana ekspansi Gojek ke negara tersebut, karena dinilai berdampak positif terhadap kompetisi di sektor layanan transportasi daring di sana.
Anggota Dewan Filipina dari Kota Makati, Luis Campos Jr mengatakan, wacana Gojek akan menawarkan layanan transportasi baru untuk para komuter.
"Kami perlu kompetisi di pasar ini. Konsumen bisa mendapatkan harga dan produk terbaik jika terdapat kompetisi," jelas Campos dalam keterangan resminya, dikutip dari Inquirer.net, Kamis (14/11/2019).
Baca Juga: Setahun Masuk ke Vietnam, Gojek Sudah Bisa Geser Dominasi Grab Belum?
Dari sisi Gojek, Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo membeberkan kesiapan untuk mengaspal ke Filipina pada 2020.
Ia berujar, "kami telah mempersiapkan hal-hal guna masuk ke pasar tersebut (Filipina dan Malaysia) tahun depan.
Untuk mengaspal ke Filipina, Gojek dihadapkan oleh sejumlah tantangan; dari ditolak oleh Otoritas Transportasi Filipina, LTFRB pada Januari lalu.
Gojek dinilai tak memenuhi aturan kepemilikan usaha. Regulator menerapkan syarat kepemilikan oleh 60% investor lokal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika