REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) meresmikan Masjid Cipali yang berlokasi di Rest Area km 166 Tol Cikopo–Palimanan (Cipali) arah Majalengka, Jawa Barat. Masjid ini didirikan untuk mengakomodasi kebutuhan beribadah masyarakat yang tengah dalam perjalanan.
Peresmian dilakukan oleh Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari, Asisten Pembangunan & Kesra Kab. Majalengka Drs H Abdul Gani serta disaksikan Jajaran Direksi, SEVP, stakeholders dan nasabah Mandiri Syariah.
Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari menyampaikan Masjid Mandiri Syariah Cipali adalah salah satu perwujudan rasa syukur atas milad Mandiri Syariah ke-20 tahun sekaligus persembahan Mandiri Syariah dan nasabah untuk masyarakat.
"Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholders terutama nasabah. Atas kontribusi nasabahlah kami dapat mempersembahkan Masjid ini," ujar Toni, Kamis (14/11).
Toni menyampaikan, per akhir September 2019 laba Mandiri Syariah tumbuh 100,38 persen. Toni pun optimistis kinerja perusahaan ke depannya akan terus lebih baik sehingga semakin banyak masjid yang dapat dibangun.
Berdiri di atas lahan seluas 2.500 meter persegi, masjid ini didesain dengan menggunakan konsep modern namun tetap mengusung kearifan lokal melalui penggunaan batu bata terracotta yang berasal dari Majalengka. Majalengka sendiri merupakan daerah yang memang dikenal sebagai sentra industri batu bata.
Karena berada di daerah berkecepatan tinggi (highway), masjid sengaja dibangun dengan karakter kuat dan unik. Selain dapat menampung lebih dari 1000 jamaah, Masjid Mandiri Syariah Cipali dilengkapi fasilitas wudhu, area komersil, area laktasi, children playground hingga ATM Center.
“Kami berharap Masjid ini tidak hanya memberikan kenyamanan dan kemudahan sebagai tempat ibadah namun juga berfungsi sebagai pusat pemberdayaan ekonomi berbasis masjid. Untuk itu kami telah menyiapkan area komersil untuk menampilkan produk layanan UKM bagi masyarakat sekitar,” tambah Toni.
Toni mengatakan, dalam menjalankan bisnis bank, Mandiri Syariah tidak hanya bertujuan mencari profit semata namun berupaya untuk dapat memberikan kontribusi bagi umat dan negeri, baik melalui penyediaan sarana ibadah (masjid dan mobil mushola), pemberian program beasiswa, sarana dan prasarana pendidikan, bantuan kebencanaan, fasilitas kesehatan, dll.
Masjid Mandiri Syariah Cipali adalah masjid ke-empat yang dibangun Mandiri Syariah setelah. Sebelumnya perusahaan juga telah mendirikan Masjid Mandiri Syariah di Bromo, Merapi dan Baduy. Mandiri Syariah juga memperbanyak jumlah unit Mobil Mushola, Mobil Klinik Gigi, Mobil Jenazah dan Ambulans yang dapat dimanfaatkan masyarakat di wilayah Jakarta, Bandung dan Surabaya.
“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan loyalitas seluruh nasabah. Masjid ini, dari nasabah untuk nasabah. Semoga memberi manfaat untuk masyarakat dan umat,” tutup Toni EB Subari.