Kamis 14 Nov 2019 17:16 WIB

Rilis Aplikasi Baru, Bank Muamalat Bidik 180 Ribu Nasabah

Aplikasi baru Bank Muamalat tersedia di Google Play Store

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Bank Muamalat luncurkan aplikasi Muamalat Digital Islamic Network di Muamalat Tower, Jakarta, Kamis, (14/11).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Bank Muamalat luncurkan aplikasi Muamalat Digital Islamic Network di Muamalat Tower, Jakarta, Kamis, (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meluncurkan aplikasi mobile banking terbaru yakni Muamalat Digital Islamic Network (DIN). Aplikasi itu dilengkapi biometric login dan auto read One Time Password (OTP) demi menjaga keamanan akun.

Chief Executive Officer (CEO) Bank Muamalat Achmad K Permana berharap, dengan berbagai fitur kekinian yang tersedia pada DIN, customer experience nasabah existing bisa semakin maksimal. Diharapkan pula bisa menggaet nasabah baru.

Baca Juga

"Melalui peluncuran DIN, kami targetkan jumlah pengguna baru dapat bertambah sebanyak 180 ribu. Lalu total transaksinya mencapai 26 juta kali pada akhir tahun depan," ujar Permana dalam peluncuran Muamalat DIN di Muamalat Tower, Jakarta, Kamis, (14/11).

Pandangan masyarakat selama ini, kata dia, menggunakan bank syariah berarti harus manual. Padahal tidak, sebab teknologi bank syariah pun mampu menyamai kecanggihan bank konvensional.

"Bahkan menurut saya fitur (Muamalat DIN) ini belum dimiliki kebanyakan bank konvensional. Hanya beberapa yang punya fitur seperti ini," kata dia.

Dirinya menuturkan Muamalat DIN bisa diunduh di Google Play Store bagi pengguna sistem operasi Android dan dapat juga di App Store bagi pengguna iOS. Tidak hanya nasabah perseroan, Aplikasi tersebut bisa digunakan oleh nonnasabah Muamalat karena tersedia fitur konten Islami seperti kalkulator zakat, jadwal salat, arah kiblat, dan lainnya.

Dibandingkan mobile banking Muamalat sebelumnya, Muamalat DIN diklaim lebih lengkap. Pasalnya telah ditambahkan fitur yang berguna memantau rekening nasabah.

Nasabah pun bisa melakukan pembukaan rekening baru secara online lewat Muamalat DIN. Maka tidak perlu lagi datang ke kantor cabang.

"Bank syariah sekarang sudah sebagus atau lebih bagus layanan teknologinya dari bank konvensional. Apalagi, nasabah milenial juga dapat langsung top up Gopay dan OVO lewat aplikasi," tutur Permana.

Ke depannya, lanjut dia, akan ada beragam fitur menarik  lain. Di antaranya QR Code serta push notification, sehingga nasabah lebih mudah mengakses produk dan layanan.

Consumer and Retail Banking Director Bank Muamalat Purnomo B Soetadi menambahkan, biaya yang dikeluarkan untuk membuat aplikasi ini tidak mahal. Hanya saja ia enggan menyebutkan jumlahnya.

"Investasinya nggak terlalu besar karena tinggal tambah fitur. Sangat minimal dibandingkan membuat aplikasi baru. Prinsip kami bukan kejar yang paling canggih tapi kebutuhan mana paling banyak," jelas Purnomo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement