Rabu 13 Nov 2019 15:34 WIB

CIMB Niaga: Produk KPR Syariah Kian Diminati

Jumlah pemesanan KPR syariah CIMB Niaga meningkat 48 persen.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
CIMB Niaga Syariah
Foto: Pandega/Republika
CIMB Niaga Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Cimb Niaga Tbk menyebut penggunaan kredit pemilikan rumah syariah makin banyak peminatnya dalam beberapa tahun terakhir. Tercatat, portofolio syariah melalui pemesanan sebesar Rp 11,49 triliun triliun pada September 2019 atau meningkat 48 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 7,7 triliun.

Mortgage & Indirect Auto Business CIMB Niaga Head Heintje Mogi mengatakan produk KPR yang paling diminati adalah Akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ). “Kenapa tumbuh besar? Karena segmen syariah sebelumnya masih kecil dan kami masuk kesana,” ujarnya saat konferensi pers di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (13/11).

Baca Juga

Menurutnya peminat penggunaan kredit pemilikan rumah syariah karena insentif pemerintah berupa pelonggaran LTV. Kemudian perusahaan juga memberikan program produk syariah dengan tenor lima tahun - 15 tahun.

Margin kami fix 10 tahun sebesar 10,5 persen. Kalau 15 persen bunganya sebesar 12,5 persen. Margin fix 3 tahun sebesar 6,5 persen untuk primary market sedangkan MMQ fix 5 tahun sebesar 7,8 persen,” jelasnya.

Heintje menjelaskan saat ini rata-rata pemesanan atau booking sudah mencapai Rp 700 miliar - Rp 800 miliar per bulan. Bahkan dalam tiga tahun terakhir, nilai pemesanan terus mengalami peningkatan.

“Lima tahun lalu Rp 400 - 500 miliar. Agustus kemarin Rp 982 miliar, Oktober Rp 930 miliar dan September Rp 785 miliar per bulan,” jelasnya.

Menurutnya perusahaan memiliki strategi mendorong pertumbuhan kredit pemilikan rumah. Diantaranya menjalin kerja sama dengan beberapa pengembang dan menjaga serta mempercepat pelunasaan kredit. 

“Sekarang pelunasan dipercepat average Rp 120 miliar, pelunasan sesuai tenor rata-rata Rp 450 miliar,” ucapnya.

Tak hanya itu, menurutnya, perusahaan juga akan membidik kota-kota yang dijadikan portofolio kredit pemilikan rumah. Semisal Kalimantan, Batam, Surabaya, Bandung, Makassar dan Medan.

“Portofolio 65 persen di Jabodetabek sisanya di luar Jakarta. Beberapa program kami akan launcing pada Desember nanti,” ucapnya.

Sementara Mortgage Business Development Group Head CIMB Niaga menambahkan sejak dua tahun lalu perusahaan secara agresif bekerja sama dengan para pengembang properti. Keseluruhan CIMB Niaga telah bekerja sama dengan 700 grup developer.

“Kami juga sudah menjalin kerja sama dengan fintech untuk memasarkan KPR,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement