Rabu 13 Nov 2019 13:44 WIB

Siap-Siap! Startup Saingan Tiket.com Bakal Masuk Indonesia

Startup penyedia layanan pemesanan tiket bus asal Mesir segera masuk Indonesia

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
.
.

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Startup penyedia layanan pemesanan tiket bus asal Mesir, bernama Swvl, akan masuk ke Indonesia, Filipina, dan Bangladesh pada akhir tahun depan. Dengan begitu, startup ini bisa menjadi pesaing bagi Traveloka, dan Tiket.com yang telah lebih dulu menawarkan layanan tersebut.

Startup penyedia layanan pemesanan tiket bus asal Mesir, Swvl berencana masuk ke Indonesia, Filipina, dan Bangladesh pada akhir tahun depan.

Jasa seperti ini sudah disediakan oleh Traveloka, Tiket.com, Blibli.com dan Bukalapak. Manajer umum Swvl Pakistan Shahzeb Memon mengatakan, perusahaannya ingin memperluas pasar di banyak negara.

Baca Juga: Rambah Bisnis Perjalanan, Gojek Gandeng Tiket.com Hadirkan Fitur Go-Travel

“Kami berencana membuka (layanan) di Manila, Jakarta, dan Dhaka,” kata Manajer umum Swvl Pakistan Shahzeb Memon dilansir dari Reuters (13/11/2019).

Memon mengatakan, layanan Swvl 30-40% lebih murah ketimbang konsumen menggunakan mobil. Karena itu, ia optimistis jasa yang ditawarkan perusahaannya dapat diterima pasar di beberapa negara Asia.

Bukan hanya itu, Swvl juga rencananya akan menargetkan pengguna berbagi tumpangan (ride hailing). Perusahaan bertujuan untuk menciptakan pilihan transportasi yang lebih banyak bagi masyarakat kelas menengah ke atas di negara Asia.

Baca Juga: Tahun Depan Bisnis Startup Masih Moncer, Asalkan...

Oleh karena itu, startup ini ingin menyasar lebih banyak negara. Swvl Pakistan pun menegaskan bahwa perusahaan ingin menjalankan bisnisnya dengan cara yang sah dan berkomitmen untuk mematuhi hukum di setiap wilayah cakupan.

Swvl telah berdiri sejak 2017 di Mesir. Sebelum masuk ke Indonesia, perusahaan penyedia layanan pemesanan tiket bus ini juga sudah hadir di Pakistan dan memindahkan kantor pusatnya ke Dubai, Arab Saudi baru-baru ini.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement