Rabu 13 Nov 2019 11:10 WIB

Bill Gates Pernah Ogah Bertemu Warren Buffett, Ada Apa?

Gates hanya merasa dirinya dan Buffett tidak akan nyambung jika bertemu.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
.
.

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Banyak orang yang ingin bertemu dengan investor ternama di dunia, Warren Buffett. Terkecuali, Bill Gates.

Baca Juga

Yaps, saat ini mereka memang bersahabat dekat. Namun, jauh sebelum itu, Gates menolak dengan mentah-mentah untuk bertemu Buffett. Mengapa demikian?

Melansir dari CNBC (13/11/2019), dalam sebuah wawancara di konferensi The New York Times beberapa waktu lalu, pendiri Microsoft itu menjelaskan mengapa ia awalnya enggan bertemu dengan Buffett.

Baca Juga: Thanks Bill Gates! Tanpamu Apple Tak Akan Sejaya Hari Ini

“Saya bahkan tidak ingin bertemu Warren karena saya berpikir, Hei orang ini membeli dan menjual barang-barang, jadi dia menemukan ketidaksempurnaan dalam hal market, itu bukan nilai tambah bagi masyarakat, itu adalah permainan zero-sum yang hampir parasit. Itulah pandangan saya sebelum saya bertemu dengannya ... dia tidak akan memberi tahu saya tentang menciptakan sesuatu," kata Gates pada konferensi itu.

Bukannya benci, Gates hanya merasa dirinya dan Buffett tidak akan nyambung jika bertemu. Nilai dalam bisnis mereka sungguh berbeda.

Namun, terlepas dari itu semua, waktu membawa mereka bertemu. Buffett diundang oleh orang tua Gates makan malam pada Juli 1991 silam. Malam itulah, pertama kalinya Gates bertemu serta berbincang dengan Buffett. Hari itu kali pertamanya pula Gates merasa kagum dengan pemikiran Buffett.

BacaJuga: Punya Uang Rp1.793 Triliun, Warren Buffett Kesulitan Menghabiskannya

Gates mengatakan, "Buffett membuat saya takjub dengan mengajukan pertanyaan yang luar biasa bagus dan tidak pernah ditanyakan siapa pun." Ungkapannya itu ia curahkan dalam tulisan di blog pribadinya tahun 2016.

Percakapan makan malam mereka cukup meyakinkan Gates bahwa Buffett memiliki banyak hal untuk ditawarkan.

"Saya menyadari semua yang dia lakukan didasarkan pada kerangka dunia di mana dia melakukan penilaian -menilai pasar, menilai orang, menilai cara kerja sesuatu- dengan cara yang sangat mendalam," kata Gates.

Pertemuan itu menjadi awal persahabatan mereka. Selain bersahabat, mereka juga membesut badan amal The Giving Pledge pada 2010 untuk mengajak para miliarder di dunia menyumbangkan kekayannya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement