REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) mendorong masyarakat berkontribusi bagi pembangunan dan kelestarian lingkungan. Salah satunya dengan berinvestasi pada Sukuk Negara Tabungan Seri ST006.
Produk ST006 merupakan instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dikelola berdasarkan prinsip syariah menggunakan akad wakalah, yang tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan), dan usury (riba). Juga, telah memperoleh izin dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Salah satu keistimewaannya, ST006 merupakan Green Sukuk Retail atau sukuk hijau pertama di dunia yang dijual secara online kepada masyarakat Indonesia.
Direktur Mandiri Sekuritas Lisana Irianiwati mengatakan perusahaan telah melayani lebih dari 110 ribu nasabah individu yang berinvestasi ke pasar modal. Nantinya dana yang terhimpun dari produk investasi ini akan digunakan oleh proyek-proyek Pemerintah bidang lingkungan.
“ST006 menjadi pilihan investasi yang menarik bagi masyarakat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Ahad (10/11).
Menurutnya, perusahaan berupaya memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk membeli ST006 secara online melalui sbn.most.co.id. Dengan akses online, proses registrasi dan transaksi dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan aman.
“Nasabah juga dapat memantau investasinya setiap waktu. Nasabah yang sudah teregistrasi di MOST dan MOST Sharia dapat langsung membeli ST006,” ucapnya.
Pada awal 2019 Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST DigiSign, fitur digital signature yang mempercepat pembukaan rekening efek dan rekening dana nasabah secara online hanya dalam waktu satu hari.
Kehadiran MOST DigiSign semakin melengkapi pengalaman digital para nasabah dalam berinvestasi ke pasar modal, mulai dari pembukaan rekening efek online, aplikasi trading multiplatform MOST, layanan investasi syariah MOST Sharia, layanan reksa dana MOST Fund, serta kelas investasi online MOST Learning.
Sukuk Negara Tabungan ST006 menawarkan imbal hasil dengan mekanisme floating with floor atau mengambang dengan batas minimal sebesar 6,75 persen per tahun, di mana penerimaan imbal hasil dibayarkan setiap bulan pada 10 terhitung mulai 10 Januari 2020.
Periode pemesanan produk investasi ini dimulai sejak 1 November 2019 sampai 21 November 2019. Adapun nilai investasi pada produk ini sangat terjangkau, dimulai dari Rp 1 juta dan kelipatannya sampai maksimum Rp 3 miliar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
