Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
KliknKlin, perusahaan digital rintisan (startup) layanan jasa laundry yang menawarkan konsep kemitraan/franchise, berencana melakukan ekspansi bisnisnya ke kancah internasional.
KliknKlin dengan pengalaman lebih dari 3 tahun beroperasi di Indonesia, saat ini telah bermitra lebih dari 150 mitra pemilik gerai dan 300 lebih mitra operator. Selain menawarkan layanan jasa cuci baju, KliknKlin juga menawarkan jasa cuci sepatu, tas, karpet, serta layanan pembersihan ke rumah pelanggan.
Baca Juga: Anak Usaha Startup Bekingan SoftBank Ini Ikutan Krisis, Pecat Karyawan Hingga . . . .
KliknKlin saat ini berfokus untuk mengembangkan layanan General Cleaning (HomeKlin) dan Shoe&Bags Care (KlinCare) sebagai layanan baru guna memberikan pengalaman lebih kepada konsumen serta menarik lebih banyak mitra operator yang bergabung dalam program KliknKlin. KliknKlin berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan mitra KliknKlin.
Raka Destama, Founder dan CEO KliknKlin, mengungkapkan bahwa menurut survei internal yang dilakukan KliknKlin, isu utama pekerja laundry biasanya mendapatkan pendapatan di bawah upah minimum provinsi dan sulitnya melakukan kontrol bisnis jasa laundry mereka yang biasanya disebabkan oleh SDM usaha laundry yang dijalankan.
"Setelah bergabung dengan KliknKlin, mereka berharap dapat meningkatkan pendapatan mitra serta meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik," ujar Raka.
KliknKlin sendiri, lanjut Raka, menawarkan solusi mudah untuk melakukan monitoring dan pengembangan usahanya dengan dukungan teknologi mulai dari sistem order online antarjemput yang terorganisasi, absensi, POS (Point of Sales), recruitment, training & development SDM, dan juga deposit yang aman. Pada tahun ini, KliknKlin berfokus pada riset dan pengembangan untuk program Laundryprenuer/economic sharing.
"Hasilnya cukup memuaskan. Hasil tersebut menjadikan kami siap untuk ke tahap pengembangan selanjutnya. Sesuai rencana program kerja KliknKlin, pada tahun depan akan berfokus untuk memiliki pertumbuhan hingga 1.000 toko yang kita operasikan, serta memiliki hingga 3.000 mitra operator," lanjut Raka.
Selanjutnya, guna mempercepat terwujudnya rencana tersebut, KliknKlin berfokus mengembangkan sistem kemitraan dengan mitra bisnis lokal daerah serta internasional. Untuk pasar internasional, kemungkinan akan dimulai dari pasar ASEAN.
"Kami percaya bahwa pasar ASEAN memiliki potensi yang sama melihat dari behaviour para konsumen antara supply & demand . Oleh karena itu, KliknKlin mempercayai dan bermitra dengan Master Licenses International yang lebih mengetahui pasar lokalnya masing-masing," tutup Raka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika