Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Grup bisnis software Jerman, SAP, akan mengembalikan ekstra €1,5 miliar setara US$1,7 miliar kepada para pemegang saham pada tahun 2020. Hal itu dilakukan menyusul menguatnya performa dan neraca keuangan perusahaan.
Dewan pengawas perusahaan teknologi terkemuka di Eropa ini telah menyetujui proposal untuk pembayaran tambahan, baik melalui pembelian kembali saham maupun dividen khusus.
Baca Juga: Marak Software Ilegal, BSA Galang Clean Up to the Countdown
Pengumuman itu datang menjelang hari pasar modal SAP pada 12 November di New York, AS. Beberapa investor termasuk dana aktivis AS Elliott mengharapkan pembelian saham yang jauh lebih besar.
Menurut SAP, pengembalian modal tambahan kepada pemegang saham akan dibuat dengan mempertimbangkan prospek jangka panjang perusahaan.
"Dewan Pengawas dan Dewan Eksekutif yakin bahwa strategi investasi SAP dalam inovasi dan pertumbuhan yang menguntungkan bersama pengembalian modal yang disiplin akan memaksimalkan nilai pemegang saham untuk jangka panjang," katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Selasa (05/11/2019).
Hari pasar modal akan menjadi acara besar pertama bagi co-CEO baru, Jennifer Morgan dan Christian Klein. Duo ini menggantikan bos lama Bill McDermott yang akan menjadi pimpinan ServiceNow, sebuah perusahaan cloud computing berbasis di California, AS.