Kamis 07 Nov 2019 13:50 WIB

Jipremium Edisi Kedua Diharapkan Raup Transaksi Jutaan Dolar

Sebanyak 300 peserta mengikuti pameran yang menawarkan produk Korea dan Indonesia ini

Jakarta International Premium Products Fair (Jipremium) untuk kali kedua dibuka tahun ini, pada Kamis (7/11).
Jakarta International Premium Products Fair (Jipremium) untuk kali kedua dibuka tahun ini, pada Kamis (7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta International Premium Products Fair (Jipremium) untuk kali kedua dibuka tahun ini, pada Kamis (7/11). Jipremium memamerkan produk menengah ke atas yang siap ekspor dengan kualitas lokal maupun ekspor.

Pameran selama tiga hari yang diselenggarakan Coex dan Asosiasi Perdagangan Internasional Korea diharapkan mampu meraup transaksi jutaan dolar AS. CEO Marketing & Promotion Aremgo Grafindo Andrew Soh menyebutkan tahun lalu acara ini mampu membukukan transaksi sebesar 5,5 juta dolar AS. "Tahun ini kita harapkan meningkat 20 persen karena skalanya lebih besar," ujarnya di Jakarta.

Pameran ini dihelat untuk mempererat kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan. Tahun lalu, ujar Andrew, produk kosmetik Korea Selatan banyak diminati pihak Indonesia. Sementara produk Indonesia yang paling disukai Korea Selatan adalah kopi. "Karena sekarang di Korea banyak kafe dan coffee shop," katanya.

Seremoni pembukaan pameran dilakukan oleh antara lain CEO Coex Dong Won Lee, Dubes Korea untuk Indonesia Chang-Beom Kim, dan Deputi Bidang Kerjasama Investasi BKPM Wisnu Wijaya Soedibjo. "Kita percaya Jipremium telah menjadi merek dan tempat yang lengkap bagi masyarakat Indonesia yang mencari produk-produk premium untuk berbisnis," ujar Dong Won Lee.

Tahun ini sekitar 300 peserta mengikuti pameran dengan menawarkan lebih banyak produk premium dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 220 peserta. Diharapkan sebanyak lebih dari 20 ribu pengunjung menghadiri ajang ini.

Produk premium Korea yang dipamerkan antara lain produk-produk kecantikan, fesyen, dan makanan. "Kami berharap pameran edisi kedua ini bisa meningkatkan perdagangan perusahaan Indonesia dengan Korea," ucap Executive Managing Director Asosiasi Perdagangan Internasional Korea, Hakkee Jo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement