REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Coex akan menggelar kembali pameran produk kelas premium di Indonesia untuk kedua kalinya. Rencananya, acara yang dikemas dalam Jakarta International Premium Products Fair (JIPREMIUM) kedua itu, akan berlangsung pada 7-9 November 2019 di Jakarta Convention Center di Hall A dan B, Jakarta.
Head Director Coex divisi Indonesia, Jin Wook Hwang mengatakan, pihaknya tertarik untuk mengadakan kembali pameran produk premium di Indonesia, karena adanya peningkatan masyarakat menengah ke atas. Oleh sebab itu, dalam kerja samanya dengan Korea International Trade Association (KITA), diharapkan, berbagai pihak baik itu penjual atau pembeli lokal bisa berpartisipasi dalam acara tersebut.
Terlebih menurut dia, tahun lalu Coex juga dinilai berhasil menyelenggarakan pameran tersebut. “Itu juga dipicu karena peningatan perekonomian Indonesia yang stabil dalam GDP-nya,” ujar dia ketika ditemui Republika di JCC, Rabu (30/10).
Menurut dia, pada 2018 lalu, Coex berhasil memanfaatkan 200 peserta pameran untuk menjaring lebih dari 10 ribu pengunjung. Dalam prosesnya, pada Jipremium pertama itu, pihaknya juga telah mendukung 1,429 pertemuan bisnis dari berbagai penjual dan pembeli di berbagai negara, seperti Korea, Singapura, Vietnam, Taiwan dan Malaysia di Indonesia.
“Tahun lalu, untuk kontrak bisnis yang sudah terjadi mencapai 5,5 juta dolar AS dengan mayoritas pembelinya adalah lokal,” kata dia.
Dia memaparkan, Coex sebagai pemain global di industri Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE), telah melakukan berbagai kegiatan internasional di berbagai negara. Lebih lanjut, untuk acara yang akan berlangsung pekan depan itu, pihaknya masih akan mengangkat tema yang sama seperti tahun sebelumnya, yaitu “Stylish Life in Jakarta”.
Sementara itu, ditemui di lokasi yang sama CEO, Marketing and Promotion dari Worl Wide Trade Promotion, Andrew Soh menuturkan, JIPREMIUM merupakan pameran produk premium yang akan menampilkan berbagai jenis barang konsumen dengan kualitas ekspor, baik untuk pasar local maupun pasar ekspor.
“Dari pengalaman tahun lalu, produk yang menjadi unggulan dalam pameran adalah kosmetik dari Korea. Oleh sebab itu, di Tahun ini kami juga akan sediakan stok yang lebih banyak untuk produk kecantikan, sebanyak 25 hingga 30 persennya,” kata Andrew.
Kepada Republika dia mengatakan, sebanyak 200 merek premium dari Korea juga akan meramaikan acara tersebut, di mulai dari produk kecantikan, fashion, makanan dan lainnya. Sambung dia, produk yang akan ditampilkan dalam JIPREMIUM adalah produk informasi teknologi pintar (Smart IT), produk hadiah dan promosi penjualan, produk alat rumah tangga, interior rumah, produk kecantikan dan kosmetik, fashion, peroduk anak dan bayi, alat tulis, serta makanan dan minuman yang semuanya premium.
Ketika ditanya terkait Target tahun ini, dia mengatakan, diharapkan ada peningkatan 20 persen dari berbagai faktor, dibandingkan tahun lalu. Sambung dia, dalam pelaksanaannya akan ada sebanyak 300 peserta, 320 stan, dan penjual serta pembeli ataupun pengunjung dari dalam hingga luar negeri yang ditargetkan bisa mencapai 20 ribu pengunjung.
“Di tahun ini, kontrak bisnis juga akan mencapai USD 6,5 juta, sehingga akan ada peningkatan yang cukup signifikan. Selain itu akan ada banyak peluang juga untuk bertemu dengan lebih dari 300 peserta terpilih dari berbagai negara di ASEAN dan tetangga lainnya,” tuturnya.
Dia menambahkan, dalam acara tersebut berbagai pihak sudah dipastikan akan mendukung acara tersebut. Menurut dia, Kemendag, Kemenperin, BKPM dan pihak lainnya juga akan datang, meskipun belum dipastikan apakah Menteri atau perwakilannya yang akan membuka acara tersebut. “Kedubes Korea juga dipastikan akan datang,” ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika