REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan calon Direktur Utama Inalum harus memiliki latar belakang perbankan yang kuat. Ia mengatakan sudah mengantongi beberapa nama untuk menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang ia dapuk menjadi Wakilnya.
Erick menjelaskan pentingnya latar belakang financial yang kuat bagi Dirut Inalum karena tugas Dirut Inalum perlu memantau kondisi keuangan anak usaha holding. Selain itu, sosok Dirut Inalum perlu bisa mengambil keputusan yang strategis dalam holding.
"Pasti kita mengharapkan dia punya background financial yang kuat karena memang kan sebagai holding dia harus mengerti kondisi keuangan dari anak perusahaannya," ujar Erick di Kemenko Perekonomian, Selasa (5/11).
Namun tak hanya harus memiliki latar belakang keuangan saja, kata Erick Dirut Inalum juga perlu memahami sektor industri pertambangan. Erick menjelaskan background pertambangan juga penting karena sektor ini bergerak di bidang pertambangan.
"Yang kedua karena ini banyak industri pertambangan ya kita harapkan juga orang yang punya background di pertambangan. Apalagi kan definikasinya di anak perusahaan cukup berbeda ada Antam ada batubara ada lain lain," ujar Erick.
Erick mengatakan Dirut baru inalum punya banyak tanggung jawab dan pekerjaan rumah yang perlu segera diselesaikan. Terutama proyek hilirisasi yang menjadi fokus Presiden.
Ia mengatakan sudah mengantongi beberapa nama yang diserahkan ke Presiden. Akhir bulan ini, kata Erick tim penilaian akan menyelesaikan review nama nama Dirut tersebut.
"Pasti ada langkah langkah hebat. Akhir bulan masih dalam proses mereview juga tapi dirutnya sudah ada," ujar Erick.