Selasa 05 Nov 2019 10:55 WIB

Fintech P2P RI Disuntik Modal Ventura Jepang Rp19,68 Miliar

KoinWork juga baru luncurkan program pinjaman mahasiswa sepuluh tahun beranama Dekade

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Fintech P2P RI Disuntik Modal Ventura Jepang Rp19,68 Miliar. (FOTO: KoinWorks)
Fintech P2P RI Disuntik Modal Ventura Jepang Rp19,68 Miliar. (FOTO: KoinWorks)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Perusahaan rintisan di bidang fintech peer-to-peer (P2P), KoinWorks telah mengantongi investasi baru sebesar 1,4 juta dolaar AS atau sekira Rp 19,68 miliar (kurs Rp 14.062,86) dari Credit Saison melalui putaran pendanaan Seri B.

Perusahaan fintech ini mengatakan, dana segar ini membuat total perolehan dari putaran Seri B menjadi 13,6 juta dolar AS atau Rp 191,25 miliar. Pada putaran Seri B sebelumnya platform pinjaman ini meraup 12,1 juta dolar AS atau Rp 170,16 miliar pada Juni lalu, yang dipimpin oleh EV Growth dan Quona Capital.

Melansir laman KrAsia, Selasa (5/11/2019), KoinWorks akan menggunakan pendanaan baru ini untuk mengembangkan produk keuangannya lebih lanjut guna mendukung para pelaku usaha kecil dan menengah digital (UKM), khususnya bagi yang memiliki platform e-commerce.

Baca Juga: KoinWorks Himpun Rp170 Miliar di Seri B, Mau Dipakai untuk Apa?

Salah satu pendiri dan CEO KoinWorks Benedicto Haryono mengatakan bahwa perusahaan saat ini memiliki lebih dari 200.000 pemberi pinjaman ritel dan lebih dari 100.000 peminjam ritel yang terdaftar dalam platformnya.

Selain melayani pembiayaan bisnis, KoinWorks juga menawarkan pembiayaan pendidikan, yang saat ini menyumbang 10 persen dari portofolio startup.

Perusahaan baru-baru ini meluncurkan program pinjaman mahasiswa sepuluh tahun beranama Dekade, untuk mendukung anak-anak muda Indonesia mengejar pendidikan tersier mereka dengan rencana pembayaran yang ringan.

Asal tahu saja, Saison Capital merupakan lengan investasi dari lembaga keuangan Jepang, Credit Saison. Modal ventura ini diluncurkan pada Oktober lalu dengan menyiapkan dana mencapai 55 juta dolar AS untuk disebar pada startup tahap awal di Asia Tenggara dan India.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement