REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) akan memusatkan penerbangan pesawat baling-baling atau propeller di Bandara Husein Sastranegara Bandung. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan juga meniapkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Majalengka untuk menerbangan pesawat jet.

“AP II menyiapkan BIJB untuk melayani penerbangan pesawat jet baik itu berbadan sedang (narrow body) atau berbadan lebar (wide body),” kata Awaluddin, Kamis (31/10).

Awaluddin menilai BIJB merupakan masa depan dari Jawa Barat. Dia mengatakan landasan pacu di BIJB sepanjang 3.000 meter sudah bisa untuk melayani penerbangan pesawat berbadan lebar.

“Bukan saja Airbus A330 atau Boeing 777, tapi juga hingga sekelas Airbus A380,” tutur Awaluddin.

Untuk selanjutnya, Awaluddin memastikan landasan pacu di BIJB bisa diperpanjang hingga 3.500 meter. Menurutnya saat ini masih terdapat lahan untuk membangun landasan pacu kedua di BIJB.

Meskipun begitu, Awaluddin mengakui saat ini memang masih terdapat kendala yang dihadapi di BIJB yakni perihal aksesibiitas. “Tapi, ketika jalan tol Cisumdawu selesai, masyarakat dari kawasan Bandung Raya, Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan akan lebih mudah dan nyaman berangkat dari BIJB,” ungkap Awaluddin.

Terlebih jika Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek sudah beroperasi, menurut Awaluddin calon penumpang pesawat dari Bekasi, Cikarang, dan Karawang diperkirakan lebih memilih berangkat dari BIJB dibandingkan Bandara Halim Perdanakusuma atau Bandara Soekarno-Hatta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika