Kamis 31 Oct 2019 19:48 WIB

Seandainya Youtube 'Pisah' dari Google

Google mengakuisisi Youtube dengan nilai US$1,65 miliar pada 2006

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Seandainya Youtube 'Pisah' dari Google, Valuasinya Bakal Lampaui Exxon Mobil! Angka Luar Biasa!. (FOTO: Unsplash/Szabo Viktor)
Seandainya Youtube 'Pisah' dari Google, Valuasinya Bakal Lampaui Exxon Mobil! Angka Luar Biasa!. (FOTO: Unsplash/Szabo Viktor)

Warta Ekonomi.co.id, -- Google mengakuisisi Youtube dengan nilai US$1,65 miliar pada 2006. Kini, salah satu perusahaan Wall Street memperkirakan, Youtube berpotensi memiliki valuasi US$300 miliar jika berdiri sebagai perusahaan mandiri.

Analis Needham & Company Laura Martin menghitung penilaian itu dengan memperkirakan pendapatan tahunan platform berbagi video itu pada 2019, lalu menerapkan unsur yang digunakan untuk menghitung valuasi Roku, penyedia siaran langsung.

"Kami percaya, YouTube dapat diperdagangkan pada US$300 miliar sebagai perusahaan publik yang terpisah, 10x lipat dari Roku,"kata Martin, dikutip dari Business Insider, Rabu (30/10/2019).

Baca Juga: Komentar Soal Konflik Hong Kong-China, Bintang Besar Youtube Ini Diboikot Tirai Bambu

Penilaian $ 300 miliar akan membuat platform berbagi video menjadi perusahaan terbesar ke-15 di dunia dengan kapitalisasi pasar yang melampaui Exxon Mobil, Bank of America, dan AT&T.

Martin juga menyampaikan, "YouTube akan menghasilkan sekitar US$30 miliar dalam penjualan tahun ini."

Prediksi itu dihitung berdasarkan tiga perkiraan berbeda untuk pendapatan iklan yang rata-rata mencapai US$27,6 miliar, ditambah sekitar US$2 miliar dari biaya berlangganan.

Tiga prediksi pendapatan iklan itu dihitung berdasarkan biaya perolehan konten, pengguna aktif bulanan, dan total jam yang dilihat per harinya.

Angka-angka itu berasal dari pernyataan publik CEO Alphabet untuk Unit Bisnis Youtube, Susan Wojcicki.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement