REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk siap menangani tiga perusahaan untuk menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham pada 2020 mendatang. Ketiga perusahaan tersebut berasal dari sektor manufaktur dan keuangan. 

"Sektor manufaktur ada 2 perusahaan, sisanya 1 perusahaan dari sektor keuangan," kata Direktur Utama Trimegah, Stephanus Turangan, Rabu (30/10).

Stephanus belum dapat memastikan kapan tepatnya ketiga perusahaan tersebut akan melangsungkan IPO. Bisa saja IPO dilakukan di semester I atau pun semester II tahun ini. 

Adapun untuk tahun ini, Trimegah menargetkan akan ada satu perusahaan lagi yang melakukan pencatatan perdana saham. Stephanus mengatakan, perusahaan tersebut juga berasal sektor manufaktur. 

Selain IPO Saham, menurut Stephanus, Trimegah juga masih akan menangani empat sampai lima obligasi dengan nilai emisi yang cukup besar. Stephanus optimistis, pasar masih mampu menyerap obligasi meski sudah dipenghujung tahun. 

"Obligasi besar, yang masih proses, satunya saja sekitar Rp 3 triliun hingga Rp4 triliun. Saya lihat masih ada potensi investor serap obligasi," kata Stephanus. 

Dari keseluruhan mandat IPO saham pada 2020, menurut Stephanus, semuanya didominasi oleh perusahaan swasta. Perusahaan BUMN sejauh ini hanya akan merilis obligasi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika