Rabu 30 Oct 2019 01:52 WIB

FL Techics Incar Bisnis Potensial Perawatan Pesawat

FL Technics Indonesia menganggarkan dana membangun kembali hanggarnya.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Teknisi melakukan perawatan dan perbaikan  pesawat di Hanggar FL Technics Indonesia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (29/10).
Foto: Republika/Prayogi
Teknisi melakukan perawatan dan perbaikan pesawat di Hanggar FL Technics Indonesia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (29/10).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Satu-satunya perusahaan penanaman modal asing (PMA) di bidang mainenance, repair, dan overhaul (MRO) yakni FL Technics Indonesia mengincar bisnis potensial perawatan pesawat di Indonesia. Untuk di kawasan Asia Tenggara, FL Technics Indonesia memiliki cabang di Indonesia, Thailand, dan Vietnam. 

"Kami yakin Indonesia khususnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki potensi sebagai destinasi MRO global," kata CEO FL Technics Indonesia Martynas Grigalavicius di hanggar FL Technics Indonesia Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (29/10). 

Baca Juga

Dia memastikan banyak hal terkait jasa penumpang penerbangan yang ditawarkan dari FL Technics Indonesia ke seluruh dunia. Martynas menuturkan siap membantu merealisasikan hal tersebut dan membawa devisa untuk Indonesia. 

Pada akhir 2015, FL Technics Indonesia bahkan sudah mengeluarkan dana senilai 11 juta dolar AS. Dana tersebut untuk membangun kembali hanggar yang ada saat ini setelah sebelumnya digunakan oleh Batavia Air. 

Senior Manager Aeroneutical Business PT Angkasa Pura II (Persero) I Ketut Ferry mengakui saat ini bisnis bidang MRO di Indonesia masih sedikit. "Tapi ini tidak menutup peluang perusahaan-perusahaan berkembang lebih baik dan tidak akan membatasi ruang gerak," jelas Ferry. 

Dia menilai keberadaan FP Technics Indonesia tidak hanya memindahkan usaha bisnisnya ke Indonesia namun memberikan manfaat lain. Terlebih untuk membuka peluang pertukaran ilmu dalam perawatan pesawat dengan teknisi Indonesia. 

Ferry memprediksi prosepek bisnis MRO untuk selanjutnya akan semakin baik terlebih yang dijalankan FL Technics Indonsesia. "Ini sangat serius, saya berharap ini terus bisa berekspansi di bandara yang di kelola kami," ujar Ferry. 

Sementara itu, Deputi Bidang Promos Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Farah Ratnadewi Indriani menilai menilai Indonesia merupakan destinasi investasi yang menguntungkan. "Indonesia memiliki peluang yang sama dengan negara ASEAN lainnya seperti Vietnam yang berhasil memanfaatkan peluang dari perang dagang antara Cina dan Amerika," ungkap Martynas. 

Saat ini,  FL Technics Indonesia merupakan bagian dari sebuah perusahaan penyedia jasa maintenance, repair, overhaul (MRO) global yang berbasis di Vilnius, Lithuania. Untuk di kawasan Asia Tenggara,  FL Technics Indonesia memiliki cabang di Indonesia, Thailand, dan Vietnam. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement