Kamis 24 Oct 2019 17:13 WIB

Tumbuh Flat, Adira Finance Bukukan Pembiayaan Baru Rp 28 T

Pangsa pasar segmen pembiayaan mobil mengalami penurunan.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Paparan kinerja Adira Finance, Senin (29/7).
Foto: Republika/Retno Wulandhari
Paparan kinerja Adira Finance, Senin (29/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adira Finance mencatat pembiayaan baru sebesar Rp 28 triliun pada kuartal tiga 2019. Angka pembiayaan ini menurun sebesar satu persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Direktur Adira Finance Hafid Hadeli mengatakan segmen mobil mengalami penurunan sebesar enam persen menjadi Rp 11,6 triliun. Sedangkan segmen sepeda motor naik sebesar enam persen menjadi Rp 14,8 triliun.

Baca Juga

“Pertumbuhan di dealer tidak tumbuh, jadi kami relatif flat penjualannya pada kuartal tiga. Tapi kami masih profit sebesar 5 persen dibanding tahun lalu, secara umum,” ujarnya saat konferensi pers Adira Finance di Hotel Le Meredian, Jakarta, Kamis (24/10).

Menurutnya saat ini pangsa pasar segmen mobil baru sebesar 4,4 persen dan pangsa pasar sepeda motor sebesar 11,5 persen. “Jumlah pembiayaan secara total motor tumbuh 6 persen, pembiayaan roda empat turun 6  persen. Mobil baru, mobil bekas masih tumbuh 7 persen,” ucapnya.

Hafid menjelaskan pembiayaan baru pada segmen mobil penumpang mengalami kenaikan dua persen menjadi Rp 7,44 triliun pada kuartal tiga 2019 dibandingkan dengan tahun lalu. Pada segmen komersial sebesar Rp 4,2 triliun pada kuartal tiga 2019.

“Komposisi antara segmen komersial dan segmen penumpang masing-masing berada 36 persen dan 64 persen,” ucapnya.

Sedangkan penjualan sepeda motor tumbuh enam persen menjadi Rp 14,8 triliun pada kuartal tiga 2019. Segmen sepeda motor baru mengalami kenaikan tujuh persen menjadi Rp 11,0 triliun dan segmen sepeda motor bekas tumbuh tiga persen menjadi Rp 3,8 triliun.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement