REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur siap menerangi kawasan wisata yang berada di bawah kewenangan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Kesiapan tersebut dibuktikan lewat jalinan kerja sama pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan jaringan tegangan menengah 20 kVA.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Bob Saril mengungkapkan, kerja sama yang dijalin adalah untuk menerangi beberapa kawasan wisata di bawah kewenangan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam. Seperti di Pulau Bawean, Kawah Ijen, Merapi Ungup-Ungup dan TWA Kawah Ijen.
Kerja sama ini adalah upaya PLN dalam meningkatkan pariwisata di Kawah Ijen dan Pulau Bawean, sebagai destinasi pariwisata yang potensial dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan," ujar Bob Saril melalui siaran persnya, Rabu (9/10).
Kepala BKSDA Jawa Timur, Nandang Prihadi mendukung masuknya listrik ke desa-desa, termasuk desa yang merupakan daerah wisata. Namun demikian, menurutnya tetap harus mengikuti aturan-aturan yang telah disepakati bersama.
"Kegiatan di Pulau Bawean telah sejalan dengan menempatkan masyarakat ke dalam prioritas utama," ujar Nandang.
Ia berharap, sinergi PLN dan BKSDA tidak sebatas kerja sama yang telah terjalin ini. Tetapi terus berlanjut untuk peningkatan elektrifikasi di sektor pariwisata lainnya, mengingat Jatim punya kawasan wisata sangat luas.