Rabu 09 Oct 2019 01:50 WIB

Bulan Ini Waskita akan Terima Pembayaran 4 Proyek

Empat proyek turnkey Waskita Karya bernilai sebesar Rp 2,52 triliun.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Pekerja PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyelesaikan proyek jalan tol Tebing Tinggi - Parapat saat dimulainya pembangunan jalan tol tahap I di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Rabu (24/7/2019).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Pekerja PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyelesaikan proyek jalan tol Tebing Tinggi - Parapat saat dimulainya pembangunan jalan tol tahap I di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Rabu (24/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada bulan ini akan menerima pembayaran dari empat proyek turnkey. Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan mengatakan keempat proyek tersebut memiliki nilai sebesar Rp 2,52 triliun.

Keempat proyek yakni lintas raya terpadu (LRT) Palembang, Sumatra Selatan senilai Rp 500 miliar, Tol Kunciran-Parigi senilai Rp 700 miliar, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan senilai Rp 327 miliar, dan Tol Cinere-Serpong senilai Rp 1 triliun.

Baca Juga

"Khusus Tol Cinere-Serpong proses pemenuhan persyaratan administrasinya masih berlangsung dan diharapkan pencairannya dapat dilaksanakan pada bulan Oktober ini," kata Haris, Selasa (8/10).

Dia menjelaskan dengan selesainya progres pembangunan proyek infrastruktur jalan tol dan proyek strategis nasional lainnya, sampai akhir 2019 Waskita akan menerima pembayaran sejumlah proyek turnkey. Selain empat proyek tersebut, Waskita juga akan melakukan penagihan untuk pekerjaan proyek Tol Trans Sumatra yang dikembangkan oleh PT Hutama Karya (Persero) dan selesai pada 2019.

"Dari proyek Tol Trans Sumatra ini Waskita diharapkan dapat menerima pembayaran sebesar Rp 13 triliun," ujar Haris.

Selanjutnya, Waskita juga akan menerima pembayaran dari proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek. Haris mengatakan pembayaran sebesar Rp 4,5 triliun dari tol tersebut diharapkan dapat diterima pada Desember 2019.

"Pembayaran atas proyek-proyek ini termasuk dalam rencana penerimaan kas masuk dari proyek turnkey sebesar Rp 24 triliun yang selesai di tahun 2019," ujar Haris.

Dengan pembayaran tersebut, lanjut Haris, diharapkan akan membantu menjaga rasio utang berbunga terhadap modal sebesar 2,3 kali pada akhir 2019. Terlebih, sejak 2014 Waskita Karya mengerjakan berbagai proyek strategis nasional seperti infrastruktur jalan tol, LRT maupun bendungan yang sebagian besar dikerjakan dengan skema pendanaan turnkey.

Sebanyak 18 ruas jalan tol sepanjang 1.013 kilometer yang konsesinya dimiliki Waskita sudah selesai dibangun. Haris memastikan dari total tol yang dibangun tersebut, sebagian besar sudah dioperasikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement