REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Maskapai Sriwijaya Air meniadakan sementara penerbangan rute Solo-Jakarta karena pesawatnya sedang dalam masa pemeliharaan.
"Tidak terbangnya Sriwijaya dari dan ke Solo untuk sementara ini karena alasan operasional dan beberapa pesawat sedang dalam maintenance(pemeliharaan)," kata perwakilan Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Danardewi di Solo, Jateng, Selasa (8/10)
Ia mengatakan sesuai dengan rencana, secara aktif maskapai Sriwijaya akan kembali melayani rute Solo-Jakarta pada November 2019. Menurut dia, kondisi tersebut sejauh ini tidak berpengaruh pada perjalanan penumpang karena ada beberapa pilihan maskapai lain yang melayani rute sama, di antaranya Garuda Indonesia, Citilink, dan Lion Air.
"Pada dasarnya penerbangan ke Jakarta aman-aman saja. Semua penumpang terlayani dengan baik," katanya.
Terkait hal itu, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Abdullah Usman mengatakan pembatalan penerbangan SJ 210/SJ 213 ituberlaku selama Oktober 2019.
"Tanggal 3 hingga 20 Oktober 2019 untuk penerbangan SJ 214/SJ 215 rute Cengkareng-Solo-Cengkareng. Jadi,setelah tanggal itu nomor penerbangan ini bisa kembali melayani masyarakat," katanya.
Sementara itu, Airport Service Manager Sriwijaya Air Sugianto membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan tidak beroperasinya untuk sementara waktu rute tersebut karena ada beberapa pesawat sedang menjalani routine servicecheck di hanggar.
"Insya Allah tanggal 21 Oktober penerbangan ke Solo sudah kami layani lagi," katanya.