REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur siap menerangi kawasan wisata yang berada di bawah kewenangan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dengan kerja sama pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan jaringan tegangan menengah 20 kVA.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Bob Saril, dalam keterangan persnya di Surabaya, Senin (8/10), mengatakan kerja sama ini adalah untuk menerangi kawasan wisata Pulau Bawean, Kawah Ijen, Merapi Ungup-ungup dan TWA Kawah Ijen.
Saril mengatakan, kerja sama ini adalah upaya PLN dalam meningkatkan pariwisata di Kawah Ijen dan Pulau Bawean, sebagai destinasi pariwisata yang potensial dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
"Kami berterima kasih kepada BKSDA Jawa Timur yang telah bersedia untuk melakukan kesepakatan dengan PLN, dalam hal ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat," tuturnya.
Kepala BKSDA Jawa Timur, Nandang Prihadi mendukung masuknya listrik ke desa-desa, namun tetap harus mengikuti aturan-aturan yang telah disepakati bersama. "Kegiatan di Pulau Bawean telah sejalan dengan menempatkan masyarakat ke dalam prioritas utama," katanya.
Ia berharap, sinergi PLN dan BKSDA tidak sampai di sini saja, tetapi terus berlanjut untuk peningkatan elektrifikasi di sektor pariwisata lainnya, mengingat Jatim punya kawasan wisata sangat luas.