Selasa 08 Oct 2019 14:28 WIB

Sinar Mas Land-Purwadhika Siapkan Delegasi ke Ajang Dunia

Ajang yang diikuti terkait pengembangan dan kreativitas teknologi robot di Indonesia

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Sinar Mas Land-Purwadhika Siapkan Delegasi Indonesia ke Ajang Internasional. (FOTO: Sinar Mas Land)
Sinar Mas Land-Purwadhika Siapkan Delegasi Indonesia ke Ajang Internasional. (FOTO: Sinar Mas Land)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Salah satu institusi pendidikan teknologi digital di BSD City, Purwadhika Startup & Coding School, bekerja sama dengan Makeblock Indonesia, perwakilan Makeblock China, menghadirkan MakeX Indonesia sebagai International Robotics Competition 2019 di ICE BSD.

Kompetisi ini bertujuan untuk menumbuhkan antusias kaum muda dalam bidang kreativitas dan pengembangan teknologi robot di Indonesia. Acara yang memiliki visi digital tersebut didukung oleh Sinar Mas Land yang sedang mentransformasikan BSD City sebagai the first integrated smart digital city.

"Sinar Mas Land percaya teknologi dan inovasi digital akan mendorong kemajuan kita di masa depan. Hal itu membuat kami serius menggarap Digital Hub yang akan jadi wadah bagi institusi pendidikan, komunitas, maupun bisnis startup hingga perusahaan multinasional," ujar Irawan Harahap, Project Leader Digital Hub dari Sinar Mas Land.

Baca Juga: Dear Pekerja Bank, Enggak Lama Lagi Ratusan Ribu Robot Siap Renggut Pekerjaanmu, Waduh!

"Dukungan kami berikan pada peminat teknologi robotik dalam Makeblock Indonesia: International Robotic Competition 2019 yang usianya masih terbilang muda. Kami harap mereka berkontribusi untuk memajukan teknologi digital di masa depan," imbuhnya.

Presiden Direktur Purwadhika Startup & Coding School menyatakan, "Di Purwadhika, kami menyiapkan generasi muda untuk bisa bersaing membuat software dan robot. Kami rasa sudah saatnya untuk membuat kompetisi berskala nasional sekaligus menyiapkan delegasi Indonesia untuk kompetisi di tingkat internasional," tutur Purwa.

MakeX Indonesia 2019 diikuti oleh berbagai sekolah di Indonesia, seperti Al-Amjad (Medan), Bina Bangsa School, Sekolah Chandra Kumala,  Jakarta Intercultural School, Kanaan Global School, Sekolah Marsudirini, Sampoerna Academy, Singapore National Academy, Sekolah Tarakanita, SMK Insan Kreatif Bogor, SMK PGRI 3 Tanggul, SMK Muhammadiyah, SMKN Tengaran, SMKN Barumun, SMKN Jatirogo.

Adapula komunitas Cybereye dari Jakarta, Semarang, Malang, Bandung, Banjarmasin, Bogor, Bekasi, Purwakarta, Medan, Tegal dan Surabaya. Ada lebih dari 100 tim yang berkompetisi untuk mewakili Indonesia di MakeX International Competition yang akan diadakan di China pada Desember 2019. Perwakilan Indonesia akan bersaing dengan lebih dari 30 negara lainnya.

MakeX Indonesia 2019 memiliki dua kategori perlombaan, yaitu MakeX Starter (usia 6-12 tahun) dan MakeX Challenge (usia 12-16 tahun). Di MakeX Starter peserta diminta untuk membangun, mendesain, dan memprogram produk Makeblock dan bersaing menyelesaikan misi dan rintangan yang diberikan.

Sedangkan, pada MakeX Challenge peserta akan membangun dan merakit kit Makeblock menjadi robot. Robot yang dirakit diharapkan cocok dan mampu memecahkan masalah serta hambatan yang diberikan.

Baca Juga: AI, IoT, hingga VR Tingkatkan Produktivitas Industri Nasional

Pada MakeX Indonesia 2019 ini juga diadakan perlombaan hasil karya anak-anak lulusan Purwadhika untuk program Coding for Teens. Dalam lomba tersebut, peserta akan mempresentasikan hasil karya mereka berupa produk Smart Home berbasis Internet of Things (IoT). Hasil karya terbaik akan mendapat beasiswa program Code Starter di Purwadhika Startup & Coding School.

Bersamaan dengan MakeX Indonesia 2019 ini, Purwadhika juga meluncurkan program pendidikan Code Starter bagi pelajar tingkat TK sampai SMA. Program ini memiliki tiga klasifikasi kelas, dimulai dari Stater 1 untuk anak-anak usia 5-7 tahun, Starter 2 untuk usia 8-10 tahun, dan Starter 3 untuk usia 11-16 tahun.

Di program ini, anak-anak dapat belajar banyak hal berkaitan dengan perkembangan teknologi, mulai dari Digital Marketing, Animasi, Coding Fundamental, Game Development, Mobile App Development, Robotic, dan lainnya. Program ini bertujuan menjadi wadah bagi generasi penerus bangsa untuk menjadi generasi pintar digital yang memajukan Indonesia. 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement