REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN membuka posko pelayanan sementara di Jalan Yos Sudarso, Wamena. General Manager PLN UIWP2B JA Ari Dartomo mengatakan posko ini untuk melayani para pelanggan yang memiliki masalah pada gangguan jaringan atau meteran dampak kejadian pada awal pekan lalu. Ari menjelaskan, posko pelayanan beroperasi mulai pukul 08.00 WIT hingga 16.00 WIT.

Ari menyampaikan pelanggan yang sampai saat ini belum mendapatkan pasokan listrik secara normal atau memiliki masalah terkait kelistrikan, bisa datang ke lokasi untuk menyampaikan pengaduan. "Meski untuk sisi pelayanan masih terbatas, kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengakomodir kebutuhan listrik masyarakat yang terdampak", ujar Ari dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (28/9).

Ari menambahkan, empat hari pascaaksi massa di Wamena, PLN berhasil memulihkan 68 persen jaringan distribusi yang ada di Wamena. "Total 83 dari 142 gardu telah beroperasi kembali," lanjut Ari.

Pada Sabtu (28/9), Ari mengatakan, PLN fokus menormalkan gardu di beberapa titik. Di antaranya di Jalan Ahmad Yani, Jalan Diponegoro, Jalan Thamrin, Jalan Pattimura, Jalan Gatot Subroto, Jalan Trikora dan Jalan Pramuka. Hingga kini jaringan sepanjang 112 kms dari 180 kms telah teraliri listrik. "Sudah ada progres, bertahap. Fokus kami untuk membenahi jaringan di beberapa lokasi. Semoga kondisi semakin kondusif," ucap Ari.

Ari menyampaikan beban puncak di Wamena mencapai 4,1 MW dengan daya mampu pembangkit sebesar 6 MW pada Jumat (27/9) malam. Daya tersebut disokong oleh PLTMH Walesi, PLTH dan PLTD Sinagma.

Selain progres perbaikan dari sisi jaringan terus dikerjakan, PLN juga berupaya agar keandalan pembangkit tetap terjaga. "Diharapkan selain kondisi Wamena semakin kondusif, sistem kelistrikan juga dapat segera pulih," kata Ari menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika