Jumat 20 Sep 2019 13:23 WIB

Buwas: Beras Fortifikasi Bulog tak Perlu Dicuci

Beras fortifikasi diklaim mampu dikonsumsi tanpa perlu dicuci.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Friska Yolanda
Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR di gedung parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (20/6/2019).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR di gedung parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (20/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog meluncurkan produk beras terbaru dengan zat gizi mikro (fortifikasi), di Jakarta, Jumat (20/9). Beras tersebut diklaim mampu dikonsumsi tanpa perlu dicuci. 

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, beras berfortifikasi tersebut merupakan jenis beras premium yang diperkaya dengan vitamin dan mineral, baik vitamin A, B1, B3, B6, B9, B12, zat besi, hingga zink. Beras kualitas premium itu dibanderol dengan harga sekitar Rp 20 ribu per kilogram (kg). 

"Kita produksi (beras) ini tidak main-main, jaminannya tidak perlu lagi dicuci. Langsung dikonsumsi enggak masalah," kata Buwas, di kantornya, Jakarta, Jumat (20/9). 

Adapun untuk pemasarannya, kata dia, beras berfortifikasi premium telah dijual di beberapa e-commerce yang telah bekerja sama dengan Bulog. Pihaknya juga bakal mengebut penjualan serta pemasaran melalui platform digital itu. Dengan pemasaran melalui digital itu, pihaknya akan memberi keringanan biaya pengiriman di rata-rata Rp 15 ribu untuk wilayah Jabodetabek. Sedangkan untuk ke wilayah lainnya akan mengikuti perkembangan yang ada. 

Dia menambahkan, pihaknya akan memberi alternatif pilihan beras bagi masyarakat melalui beras berfortifikasi, baik itu yang premium maupun medium. Hal itu sebagaimana standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

"Kami akan bersinergi dengan lembaga terkait agar beras sehat ini bisa dinikmati dari Sabang sampai Merauke," pungkasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement