Selasa 17 Sep 2019 13:29 WIB

Pembiayaan UMKM BCA Syariah Capai 20,33 Persen

Plafon pembiayaan yang diberikan kepada UMKM sampai dengan Rp 5 miliar.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Kepala Satuan Kerja Bisnis Retail dan Konsumer BCA Syariah Dwidadi Sugito (Kanan) dan Kepala Cabang Bank BCA Syariah Bandung Lily Yulianti (Kiri) berbincang dengan pelaku UMKM dalam Pelatihan UMKM How To Start Your Online Store yang di gagas oleh BCA Syariah dan Islamic Trade and Expoer Development Organization (ITEDO) di Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/9).
Foto: dok. BCA Syariah
Kepala Satuan Kerja Bisnis Retail dan Konsumer BCA Syariah Dwidadi Sugito (Kanan) dan Kepala Cabang Bank BCA Syariah Bandung Lily Yulianti (Kiri) berbincang dengan pelaku UMKM dalam Pelatihan UMKM How To Start Your Online Store yang di gagas oleh BCA Syariah dan Islamic Trade and Expoer Development Organization (ITEDO) di Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) mencatat pembiayaan untuk segmen UMKM sebesar Rp 1,01 triliun atau sekitar 20,33 persen, per Agustus 2019. Total portofolio pembiayaan perusahaan yakni sebesar Rp 4,95 triliun.

BCA memiliki dua produk pembiayaan BCA Syariah yakni Pembiayaan Modal Kerja dan Pembiayaan Investasi Modal Kerja. Selain dapat menggunakan pembiayaan dalam bentuk angsuran, terdapat pula Pembiayaan Rekening Koran Syariah (PRKS) untuk meningkatkan perputaran usaha.

Baca Juga

Plafon yang diberikan sampai dengan Rp 5 miliar, dengan omset per tahun tidak lebih dari Rp 50 miliar. Kepala Satuan Kerja Bisnis Retail dan Konsumer BCA Syariah Dwidadi Sugito menyampaikan akad pembiayaan beragam.

"Disesuaikan dengan kebutuhan para pengusaha, seperti akad Murabahah, Mudharabah, Musyarakah dan lainnya," katanya melalui siaran pers yang diterima Republika, Selasa (17/9).

BCA Syariah juga mendorong milenal berwirausaha melalui pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kegiatan terbaru bertajuk “How to Start Your Online Store” digelar di Bandung, Jawa Barat pada hari ini yang merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan BCA Syariah Peduli.

Dwidadi menyampaikan tujuan kegiatan adalah meningkatkan kapasitas individu kaum muda. Khususnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan wirausaha di sektor ekonomi kreatif.

Data Statistik dan Hasil Survei Ekonomi Kreatif dari BEKRAF dan BPS menyebutkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif telah menyumbangkan Rp 922,59 triliun terhadap PDB Nasional. Sehingga BCA Syariah menggandeng 50 peserta dari Komunitas Muslim Fashionpreneur, Komunitas Fashion Garment dan nasabah.

"BCA Syariah sangat mendukung pengusaha muda untuk berkembang, baik melalui pelatihan maupun penyediaan produk dan layanan perbankan syariah untuk memenuhi kebutuhan pewirausaha," kata Dwidadi.

Dalam pelatihan ini, BCA Syariah menggandeng pembicara dari Islamic Trade & Export Development Organization (ITEDO). Lembaga independen ini memiliki misi untuk membantu, mendampingi, mengembangkan individu atau organisasi yang ingin bergerak di bidang perdagangan dan pengembangan ekspor.

BCA Syariah berharap pelatihan ini dapat memicu kreativitas dan inovasi pelaku wirausaha. Sekaligus meningkatkan pengetahuan mengenai produk perbankan syariah yang bisa dimanfaatkan untuk peningkatan usaha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement