Kamis 12 Sep 2019 02:02 WIB

Habibienomics Warisan Penting untuk Indonesia

Habibienomics sebetulnya sebuah aliran pemikiran yang penting dan relevan

BJ Habibie
Foto: dok. Republika
BJ Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (Akses) Suroto mengatakan konsep Habibienomic menjadi warisan dari putra terbaik bangsa yang memiliki pemikiran asli (genuine) dan tajam dari BJ Habibie.

“Habibienomic yang pernah ditawarkan sebagai konsep pemikiran almarhum B.J Habibie adalah sebuah aliran ekonomi yang mengedepankan peningkatan nilai tambah ekonomi berbasis teknologi. Pemikiran ini sebetulnya pernah ditawarkan pada awal tahun 1990-an,” katanya.

Baca Juga

Habibienomics sebetulnya sebuah aliran pemikiran yang penting dan relevan untuk diterapkan saat ini dan juga mendatang. “Sayangnya beliau belum sempat memiliki kesempatan untuk menerapkannya karena beliau berada dalam situasi krisis dan transisional,” katanya.

Menurut Suroto, model konsep alih teknologi seharusnya memang ditempelkan dalam berbagai negosiasi kebijakan investasi terutama investasi asing. Sebab, tanpa komitmen alih teknologi pada akhirnya semua nilai tambah rentan berada dalam kendali negara lain.

“Mestinya konsep Habibienomic itu juga jangan hanya dimaknai dalam konteks membangun teknologi tinggi (high tech), tapi lebih penting dari itu semua justru ke industri kerakyatan. Terutama yang menyangkut industri pangan,” katanya.

Ia berpendapat, Pemerintahan saat ini dan mendatang mesti memikirkan kembali konsep Habibienomic ini.

“Setiap produk yang dihasilkan rakyat harus bernilai tambah dan memberikan tambahan kesejahteraan bagi mereka, terutama teknologi untuk industri pangan dan energi terbarukan,” katanya.

Konsep Habibienomic juga bermakna mengembalikan kedaulatan ekonomi Indonesia, kata Suroto

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement