Ahad 01 Sep 2019 09:08 WIB

Layanan Telepon dan SMS Telkomsel di Papua Pulih 90%

Sempat Lumpuh, 90% Layanan Telepon dan SMS Telkomsel di Papua Pulih

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Sempat Lumpuh, 90% Layanan Telepon dan SMS Telkomsel di Papua Pulih. (FOTO: Telkomsel)
Sempat Lumpuh, 90% Layanan Telepon dan SMS Telkomsel di Papua Pulih. (FOTO: Telkomsel)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta: Layanan telepon dan SMS milik Telkomsel di Papua dikabarkan berangsur normal. Hal tersebut disampaikan VP Corporate Communication Telkomsel, Denny Abidin, dalam keterangan resminya.

Terhitung sejak hari kemarin, Sabtu (31/8/2019), pukul 13.00 WIT, 90% layanan telepon dan SMS Telkomsel sudah beroperasi normal. Pemulihan layanan telepon dan SMS terus dioptimalkan guna memastikan percepatan kenyamanan berkomunikasi pelanggan di Kota Jayapura.

Baca Juga: Internet Lemot di Papua, Istana Bilang: Ini Perintah UU

"Saat ini layanan telepon dan SMS Telkomsel di Jayapura sudah 90% beroperasi normal," ungkapnya. 

Sebelumnya dikabarkan layanan operator seluler yang sering disebut Si Merah ini lumpuh pada Kamis (29/8/2019) lalu. Telkomsel membenarkan bahwa akses telepon dan SMS di Jayapura, Papua, tidak dapat diakses. Namun, akses seluler bukan diblokir melainkan mengalami gangguan.

Baca Juga: Pemerintah Bolak-Balik Bilang Sudah Aman, Rudiantara Kok Masih Blokir Internet di Papua?

Dalam keterangan yang berbeda, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan, matinya seluruh layanan telekomunikasi di Papua terjadi akibat adanya pihak yang memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel.

Menkoninfo bisa menjamin tidak ada kebijakan blackout telekomunikasi dari pemerintah untuk Papua. Kebijakan pemerintah hanya melakukan pembatasan atas layanan data (tidak ada kebijakan blackout), sementara layanan suara (menelepon/ditelepon) serta SMS (mengirim/menerima) tetap difungsikan.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement