Sabtu 31 Aug 2019 06:15 WIB

Santri Milenial Diajak Memahami Ekonomi Syariah

IAEI Jabar memilih Duta Halal Provinsi Jawa Barat.

Para santri dari berbagai pesantren di Jawa Barat mengikuti sosialisasi ekonomi syariah.
Foto: Dok IAEI Jabar
Para santri dari berbagai pesantren di Jawa Barat mengikuti sosialisasi ekonomi syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Dewan Pemimpin Wilayah Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI)  Provinsi  Jawa Barat terus berupaya mendorong pengembangan ekonomi syariah. Tujuannya agar ekonomi syariah  secara nyata semakin banyak diterapkan oleh berbagai kalangan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Hal ini menjadi misi utama dalam acara Kaderisasi Penggerak Ekonomi Syariah dan Pemilihan Duta Halal di Kalangan Santri Millenial Provinsi Jawa Barat. Kegiatan itu digelar di Pondok Pesantren Nurul Hidayah,  Kabupaten  Ciamis,  Jawa Barat, Kamis (29/8).

“Sesuai dengan tema yang diusung bahwa sasaran utamanya yaitu para santri generasi milenial agar mengetahui apa itu ekonomi syariah, seperti berbagai macam transaksi ekonomi syariah, fungsi dan manfaatnya dan juga para santri milenial tahu bahwa ekonomi syariah bisa membuka lapangan pekerjaan dan memberikan keuntungan bisnis,” kata   Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Hj Cici Handritin Ssos,  MPd dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (30/8). Hj  Cici merupakan owner produk CNH atau Cai Nurul Hidayah.

“Acara ini diselenggarakan guna memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan pada santri milenial serta masyarakat pada umumnya,” tambah Ustaz  Tajudin Irwan, dari DPW IAEI Jawa Barat Bidang Kajian Hukum Muamalah Maliyah.

Ia berharap acara ini mampu mendukung dan menumbuhkan wawasan, pengalaman serta mendorong kreativitas untuk kemajuan daerah.

Narasumber dari DPW IAEI Jawa Barat, Ustaz  Wahyudin bersyukur atas terselenggaranya acara ini.  "Alhamdulillah kita bisa melaksanakan nya dengan baik dan sukses. Acara ini sangat penting dalam rangka untuk mengedukasi masyarakat di Jawa Barat, khususnya para santri karena hal ini harus dikenalkan kepada masyarakat sejak dini," katanya. Ia menambahkan, “Masyarakat tidak perlu ragu lagi dengan ekonomi syariah.”

Dalam kesempatan terpisah, Ketua DPW IAEI Jawa Barat, Prof Dr H Yuyus Suryana Sudarma SE, MS, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. "Atas nama DPW, saya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dalam rangka melahirkan generasi baru yang paham dan cinta pada sistem ekonomi syariah di Jawa Barat," jelasnya. "Acara ini merupakan program kerja yang terus digulirkan di setiap daerah," tambahnya.

photo
Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Jawa Barat memilih Duta Halal priode 2019-2020.

Sementara itu, Sekretaris DPW IAEI Jawa Barat, Roni Ilham Subagja berharap semua pihak terkait dapat bersinergi dan menindaklanjuti apa yang diperoleh dari acara ini. Sehingga,  Jawa Barat dapat menjadi garda terdepan dalam ekonomi syariah. "Diharapkan Jawa Barat sesuai dengan rapat koordinasi IAEI se-Jawa Barat pada tahun 2018, Jabar mampu menjadi ujung tombak tumbuh pesatnya ekonomi syariah di Indonesia," ujarnya.

Acara ini diikuti oleh para peserta dengan baik. Sebagai Duta Halal Santri Jawa Barat, setelah melalui proses seleksi, terpilih Wahdah Hilda N, dari Madrasah Aliyah (MA) Plus Nurul Hidayah Ciamis Jawa Barat. Ia menyandang  Duta Halal untuk periode 2019-2020.

Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai tamu undangan, baik dari berbagai pimpinan pondok pesantren, salah satu anggota dewan Kabupaten Ciamis, pimpinan organisasi, pimpinan wilayah maupun para tokoh khususnya tokoh ekonomi umat di Kabupaten Ciamis.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement