Selasa 27 Aug 2019 08:51 WIB

Pindah Ibu Kota, Bank Pertimbangkan Buka Kantor Cabang

Pemindahan ibu kota harus didukung dengan sarana yang memadai.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolanda
Ilustrasi Ibukota Pindah
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Ibukota Pindah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah resmi menetapkan ibu kota baru di Kalimantan Timur, tepatnya di dua kabupaten yakni Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara. Pemindahan ibu kota baru ini setelah melakukan proses kajian matang.

Pemindahan ini akan berdampak pada seluruh aspek termasuk industri keuangan seperti perbankan nasional. Salah satunya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mendukung langkah pemerintah tersebut guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

Baca Juga

“BNI sudah memiliki jaringan di seluruh Indonesia. BNI telah siap mendukung melalui pelayanan perbankan secara maksimal di Kalimantan Timur dan wilayah lain di Indonesia,” ujar Sekretaris Perusahaan BNI Meiliana ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (27/8).

Meiliana menyebut pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur telah diperhitungan secara sangat matang oleh pemerintah, termasuk dampaknya. Langkah ini sebagai upaya optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Kami mendukung langkah pemerintah (pemindahan ibu kota),” ucapnya.

Sementara Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja menambahkan pemerintah telah mengkaji pemindahan ibu kota secara mendalam. 

“Tentu pemerintah sudah kaji secara matang,” ujarnya. 

Namun, perusahaan belum merencanakan akan membangun kantor cabang di dua kawasan ibu kota tersebut. Menurut Jahja perusahaan pelayanan umum akan terlebih dahulu membangun kantor di kawasan tersebut.

“Belum pak masih terlalu pagi, yang duluan harus masuk Telkom, PLN, PAM dan BTS2 untuk komunikasi gadget. Lalu RS, perumahan, airport, pelabuhan, pergudangan, cold storage, sekolah dari TK sampai universitas, rumah ibadah dan fasilitas lainnya, baru bank masuk deh,” jelasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement