Jumat 23 Aug 2019 02:09 WIB

Elon Musk Ingin Hantam Mars dengan Nuklir, Alasannya Membahayakan

Nuklir akan buat lapisan es di kutub Mars cair dan mampu lepaskan karbondioksida.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Elon Musk Ingin Hantam Mars dengan Nuklir, Alasannya Membahayakan. (FOTO: Reuters/Mario Anzuoni/File Photo)
Elon Musk Ingin Hantam Mars dengan Nuklir, Alasannya Membahayakan. (FOTO: Reuters/Mario Anzuoni/File Photo)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Miliarder dunia Elon Musk memang terkenal sebagai salah satu orang yang memiliki rencana yang out of the box. Sebagai seorang yang visioner, Musk kerap mencetuskan niat-niatan yang terkadang di luar nalar manusia.

Pendiri perusahaan teknologi antariksa SpaceX ini berniat menjatuhkan bom nuklir di Mars untuk mengubahnya menjadi planet yang layak huni bagi manusia.

Baca Juga: Elon Musk Sudah Kantongi Angka untuk Bangun Kota di Mars

Niatannya tersebut ia sampaikan dalam unggahan di akun Twitternya pada Jumat (16/8/2019). Bahkan, ia akan segera merilis baju bertuliskan ‘Nuke Mars’.

Musk yakin bahwa nuklir akan membuat lapisan es di kutub Mars akan mencair dan mampu melepaskan karbondioksida ke atmosfer. Hal itu akan menciptakan efek rumah kaca yang meningkatkan suhu dan tekanan udara.

Melansir dari ScienceAlert (22/8/2019), sebenarnya Musk telah mengungkapkan niatannya ini sejak 2015 lalu. Namun, Studi Nature Astronomy menegaskan bahwa langkah Musk ini tidak akan berhasil.

Baca Juga: Setelah ke China, Kemana Lagi Elon Musk Akan Bangun The Boring Company?

"Model pemanasan atmosfer sebelumnya telah menunjukkan air tidak dapat memberikan pemanasan yang signifikan," kata dia.

Konsep cetusan Musk itu juga dinilai memberikan efek buruk terhadap Planet Merah. Hal itu dapat menimbulkan fenomena yang dikenal sebagai 'Musim Dingin Nuklir, serupa dengan dampak asteroid yang membunuh dinosaurus pada zaman purba.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement