Rabu 21 Aug 2019 08:12 WIB

Fokus Hybrid Cloud, NetApp Gandeng Alibaba dan Equinix

NetApp mengumumkan kolaborasi dengan Equinix dan Alibaba Cloud

Rep: Tanayastri Dini Isna(Warta Ekonomi)/ Red: Tanayastri Dini Isna(Warta Ekonomi)
NetApp Gandeng Alibaba dan Equinix, Hadirkan Solusi Hybrid Cloud untuk Bisnis. (FOTO: Neta)
NetApp Gandeng Alibaba dan Equinix, Hadirkan Solusi Hybrid Cloud untuk Bisnis. (FOTO: Neta)

NetApp mengumumkan kolaborasi dengan Equinix dan Alibaba Cloud untuk menghadirkan platform hybrid cloud, menghubungkan solusi NetApp Private Storage (NPS) for Cloud dengan Alibaba Cloud dan platform Equinix sebagai medium penyimpanan.

Riset International Data Corporation (IDC) memperkirakan, 30% dari perusahaan Indonesia akan mengimplementasikan layanan dan platform multiple cloud pada 2020. Oleh karena itu, perusahaan dan organisasi yang akan mengadopsi strategi multi-cloud harus mampu memaksimalkan kapabilitas cloud-computing sekaligus mengelola aset pribadi.

"Kami percaya bahwa mengadopsi hybrid cloud dapat menjadi langkah tepat bagi bisnis yang ingin bertransformasi secara digital," kata Country Manager NetApp Indonesia, Ana Sopia, Selasa (20/8/2019), di Hotel Mulia, Jakarta.

Baca Juga: NetApp Hadirkan Solusi Pendukung Organisasi Data-Driven

NetApp memiliki klien dari berbagai industri, seperti energi, telekomunikasi, ritel, dan manufaktur. Solusi multi-cloud itu ditujukan untuk para pebisnis UMKM atau enterprise kelas customer, serta para perusahaan rintisan.

Sebab, menurut Ana, solusi yang NetApp tawarkan bisa digunakan oleh bisnis rintisan hingga perusahaan besar. "Secara solusi, (ini) bisa start very small, sampai bisa grow," katanya.

Platform multi-cloud dapat membantu memenuhi kebutuhan pengelolaan data seperti keamanan jaringan, latensi, kinerja, serta kepatuhan menjalani aturan terkait pengumpulan data, seperti tertera dalam Peraturan Pemerintah nomor 82 (PP82) tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE).

"Dengan dua pusat data lokal yang berlokasi di Indonesia, kami berkomitmen melayani para pelanggan dengan produk dan layanan cloud yang dapat diandalkan, aman serta terpercaya," ujar Country Manager Alibaba Cloud Indonesia, Leon Chen.

Alibaba Cloud Indonesia sendiri telah bermitra dengan 20 partner di Indonesia. Unit bisnis Alibaba itu telah menguasai 19,4% pangsa pasar Asia Pasifik, menurut data Gartner.

Baca Juga: NetApp Resmi Akuisisi StackPointCloud

Chen menambahkan, "Kami akan terus bekerja sama dengan para mitra lokal kami untuk memenuhi kebutuhan transformasi digital bagi bisnis-bisnis di Indonesia."

Sebelumnya, NetApp Indonesia telah melakukan uji coba terhadap NPS for Cloud di Indonesia dengan Alibaba Cloud dan colocation pada platform Equinix, dengan memberikan kendali sepenuhnya terhadap data bagi para pelanggan. Uji coba menunjukkan hasil latensi yang jauh lebih rendah dengan latensi jaringan sebesar 0,39 ms dan latensi disk (dengan pengaturan SAS) sebesar 1,4 ms.

NPS for Cloud dengan Equinix dan Alibaba Cloud melalui Indonet merupakan solusi pertama bagi Indonesia yang melayani kebutuhan business-critical data serta menjadi pilihan efisien dan menguntungkan bagi organisasi untuk memiliki pengelolaan data yang tersambung dalam multi-cloud dengan kendali penuh terhadap data mereka, serta performa yang tinggi dan dinamis, serta tetap mematuhi regulasi.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement