REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanggal 4 April 2025, Microsoft akan merayakan ulang tahun emasnya, menandai 50 tahun kontribusi terhadap dunia teknologi. Di tengah perayaan ini, Presiden Direktur Microsoft Darma Simorangkir mengajak komunitas global untuk merefleksikan masa depan dan tetap berpegang pada misi yang telah menjadi dasar perjalanan perusahaan ini yakni Empowering every Person and Every Organization on the Planet to Achieve More.
Seiring berjalannya waktu, Microsoft tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga bagaimana teknologi dapat membawa dampak positif bagi masyarakat. Dalam lima dekade mendatang, perusahaan ini akan terus mewujudkan komitmennya.
"Framework yang kami selama ini gunakan dan kami akan terus gunakan, yang pertama adalah continue to invest in people. Kita percaya manusia adalah agen-agen perubahan yang akan bisa membawa impact yang besar," kata Darma berbicara dihadapan media saat acara Buka Puasa Bersama Microsoft, Rabu (12/3/2025).
Di setiap negara tempat Microsoft beroperasi, perusahaan akan terus membangun kepercayaan pelanggan dan memberikan kontribusi nyata bagi komunitas lokal. Tidak hanya menciptakan teknologi baru, tetapi juga melakukannya dengan tanggung jawab. "Security tetap menjadi dasar utama dalam semua inovasi yang dilakukan," ujarnya.
Khusus di Indonesia, Microsoft memiliki dua fokus utama untuk memberdayakan negeri ini. Microsoft, kata Darma, membangun apa yang disebut sebagai The World's Computer, dengan lebih dari 300 data center dan lebih dari 60 Azure regions secara global. Cloud regions ini, termasuk Indonesia Central yang akan diluncurkan pada kuartal kedua 2025, memberikan solusi infrastruktur yang tangguh untuk menyimpan, mengelola, dan memproses data dalam skala besar.
Menyadari pentingnya peran manusia dalam transformasi digital, Microsoft terus melibatkan komunitas Indonesia untuk mengembangkan keterampilan AI dan digital. Dengan inisiatif seperti Elevate Indonesia, Microsoft bekerja sama dengan mitra lokal untuk menciptakan talenta-talenta AI yang kompeten.