Senin 19 Aug 2019 08:26 WIB

Perkuat UMKM, Ini yang Dilakukan Diaspora Indonesia

Ekspor untuk skala UMKM itu mesti terintegrasi dan kolaboratif.

Rep: Ning Rahayu(Warta Ekonomi)/ Red: Ning Rahayu(Warta Ekonomi)
Peringati Harnas UMKM, Diaspora Indonesia Gelar Seminar Nasional. (FOTO: Boyke P. Siregar)
Peringati Harnas UMKM, Diaspora Indonesia Gelar Seminar Nasional. (FOTO: Boyke P. Siregar)

Dalam rangkaian peringatan Hari Nasional UMKM 2019 setiap 12 Agustus, Direktur Indonesian Diaspora Network-United (IDN-United) SME Export Empowerment and Development, Ira Damayanti mengisi rangkaian seminar nasional di Hall Utama Kompleks Perkantoran Dinas Koperasi & UKM Daerah Istimewa Yogyakarta pada 3 dan 6 Agustus 2019. 

Pada Pembukaan Peringatan Hari Nasional UMKM 2019 yang diiringi Seminar Nasional bertajuk UMKM Kuat Bangsa Berdaulat tersebut, Ira menyampaikan pemaparan dengan topik akselerasi dalam pengembangan UKM berorientasi ekspor beserta beberapa narasumber, antara lain Indra Nasution, Diaspora Jepang dari Indonesia Nagoya Club, serta Riza Noer Arfani dari Pusat Studi Perdagangan Dunia UGM.

Harnas UMKM 2019 juga dimeriahkan dengan rangkaian seminar dan talkshow yang dibuka oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Deputi Menteri Koperasi UKM Luhur Pradjarto, serta Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X.

Selain itu, pada penutupan (6/8/2019), guna mengetahui sejauh mana realisasi dan kendala-kendala apa yang dihadapi di lapangan serta strategi atau kebijakan yang diperlukan untuk mempercepat implementasi UKM Ekspor, dilaksanakan Talkfest Fast Track UKM Ekspor dengan Agus Muharran, Staf Khusus Menteri Koperasi & UKM RI sebagai pembicara utama (keynote speaker).

Baca Juga: Upaya Kemendag Tingkatkan Konsumsi Domestik dan Kemajuan UMKM

Ira juga memberikan paparan Talkfest Fast Track UKM Ekspor dengan tema Peluang Produk Ekspor UKM di NTE Melalui Indonesian Diaspora Network bersama narasumber lainnya, yaitu Deputi Direktur Bank Indonesia DIY, Asdep Pemasaran Kemenkop UKM, Tim Agregator Ekspor Produk UKM-IKM, Kanwil Bea Cukai DIY, serta dari logistik.

"Ekspor untuk skala UKM itu mesti terintegrasi dan kolaboratif karena pelaku UKM menghadapi beberapa kendala dan tantangan yang akan lebih mudah jika dilaksanakan secara sinergis, untuk itulah semua stake holder terkait UKM Ekspor mesti memiliki kesamaan pandangan dalam melakukan pembinaannya dalam rangka percepatan UKM go internasional," ujar Agus.

Produk yang sesuai dengan tren dan permintaan pasar serta informasi kebutuhan pasar dari negara tujuan ekspor (NTE) menjadi ujung tombak yang perlu diperhatikan. 

"Menjadi UKM siap ekspor adalah proses yang mesti direncanakan secara matang untuk mendorong ekonomi Indonesia yang berkelanjutan, proses itu harus disiapkan dari hulu ke hilirnya. Kami sebagai Diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia siap memberikan dukungan informasi tren kebutuhan pasar serta kemitraan di NTE  terkait dengan market demand, promosi, dan pemasaran produk ekspor UKM," pungkas Ira.

Ira Damayanti dikenal sebagai diaspora Indonesia yang bermukim di Houston, Texas, Amerika Serikat. Dalam berbagai kegiatannya, Ira aktif dalam pemberdayaan UKM-IKM siap ekspor Indonesia untuk dapat masuk ke pasar dunia.

Talk Fest ini merupakan penutupan rangkaian kegiatan Hari Nasional UMKM 2019 setiap 12 Agustus yang diusung oleh ABDSI (Asosiasi Bisnis Development Services Indonesia) dimulai 3–6 Agustus 2019 di Jogjakarta. 

Selain seminar dan talkshow, tangkaian Harnas UMKM 2019 memiliki agenda utama lain, seperti Call for Paper Harnas UMKM 2019, Festival Oleh-oleh UMKM Nusantara, dan Indonesia Creative SME Festival. Rangkaian Harnas ini diharapkan menghasilkan berbagai rekomendasi kepada pemerintah dalam percepatan pengembangan UKM untuk menuju pasar global.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement