Huawei akhirnya mengungkapkan sistem operasi original yang bernama HarmonyOS atau Hongmeng dalam versi China. Bagi banyak pengguna media sosial di negara itu, peluncuran ini merupakan perkembangan menarik sekaligus menimbulkan tanda tanya besar.
"Bicara itu mudah, tunjukkan (bentuk) dan kodenya," ujar salah satu pengguna Zhihu dalam pernyataan tentang peluncuran Hongmeng, dilansir dari KrAsia (13/8/2019).
Pengguna mengutip Linus Torvalds, pencipta sistem operasi Linux open-source. Huawei mengatakan OS barunya akan bersifat terbuka (open-source), tetapi perusahaan tidak mengatakan kapan akan mempublikasikan kode tersebut.
Baca Juga: AS Tuding Huawei Terlibat Pemberlakuan Kamp Muslim Uighur
Banyak pengguna lain mem-posting komentar serupa dan menilai terlalu dini untuk mengetahui kualitas dari Hongmeng. "Mari kita tunggu kode open-source dari Hongmeng," kata pengguna lain di Zhihu dalam komentar dengan lebih dari 2.400 suara positif.
Sementara pengguna lain tampaknya mempermasalahkan cara penyampaian Huawei di acara peluncuran. Menurut pengguna itu, konsumen lebih memedulikan perubahan nyata dari teknologi itu, bukan cerita di balik lahirnya hal itu.
"Teknologinya bagus dan idenya bagus. Tetapi presentasi dari teknologinya kurang memuaskan. Dalam peluncuran, hal yang dijelaskan tidak jelas," begitu bunyi komentarnya.
Di sisi lain, banyak orang yang lebih optimis tentang sistem operasi tersebut. Dalam jajak pendapat Weibo yang dimulai oleh bloger teknologi, 50,9% dari 19.000 pengguna menilai Hongmeng terlalu berlebihan, sedangkan 49,1% menganggapnya mengesankan dan patut disemangati.
Baca Juga: Huawei Rilis 10 Prediksi Megatrend Teknologi yang Akan Terjadi pada 2025
"Saya optimis tentang open-source Huawei dan pengembangan Hongmeng di masa depan karena tidak akan ada masalah besar di pasar China," kata seorang pengguna Zhihu dalam sebuah pos dengan lebih dari 3.900 suara.
Satu warganet lainnya menghubungkan Hongmeng dengan perang teknologi yang sedang berlangsung dengan Amerika Serikat, meskipun Huawei dilaporkan telah beroperasi di sana selama bertahun-tahun.
Sayangnya, Hongmeng tidak akan menjadi pesaing langsung untuk Android karena Hongmeng dirancang untuk penggunaan pada perangkat IoT lebih dulu.