Selasa 13 Aug 2019 17:28 WIB

Mantan Petinggi OVO Resmi Jadi CEO Baru BeliMobilGue

Situs penjualan mobil bekas BeliMobilGue.co.id resmi menunjuk Johnny Widodo

Rep: Boyke P. Siregar(Warta Ekonomi)/ Red: Boyke P. Siregar(Warta Ekonomi)
Mantan Petinggi OVO Resmi Jadi CEO Baru BeliMobilGue. (FOTO: Boyke P. Siregar)
Mantan Petinggi OVO Resmi Jadi CEO Baru BeliMobilGue. (FOTO: Boyke P. Siregar)

Situs penjualan mobil bekas BeliMobilGue.co.id resmi menunjuk Johnny Widodo sebagai chief executive officer (CEO). Sebelumnya Johnny merupakan Director of Sales and Partnerships OVO, sebuah platform financial services di Indonesia.

Di BellMobilGue.co.id, Johnny akan bertanggung jawab mengawasi sejumlah inisiatif strategis untuk mendorong pertumbuhan dan momentum bisnis di pasar Indonesia.

"Saya sangat antusias bergabung dengan BeliMobilGue.co.id dan siap memberikan kontribusi pengalaman, sumber daya, serta pengetahuan saya untuk membangun BeliMobilGue.co.id sebagai pemain nomor satu di pasar mobil bekas di Indonesia," kata Johnny di Jakarta, Selasa (13/8/2019).

Baca Juga: GoPay atau OVO yang Paling Banyak Digunakan di Indonesia?

Johnny mengatakan, pihaknya akan memperkuat kerja sama dengan diler, pelanggan, dan seluruh mitra bisnis untuk mendengarkan kebutuhan mereka dan mampu memenuhinya dengan lebih baik dengan menggabungkan pengetahuan, kemitraan hingga keahlian di tingkat lokal dengan sumber daya dan permodalan dari tingkat global.

Selama bekerja di OVO, Johnny bertanggung jawab untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan membangun eksistensi perusahaan melalui bidang penjualan dan operasional.

Dari usahanya, Johnny berhasil menjalin kemitraan dengan 409 mal di lebih dari 300 kota yang tersebar di Indonesia dan memantapkan posisi perusahaan sebagai salah satu pemimpin dalam layanan keuangan digital di Indonesia.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement