Selasa 13 Aug 2019 17:22 WIB

Perekonomian Indonesia Bakal Moncer Berkat Lima Bisnis Ini

Pemerintah terus mengejar pertumbuhan ekonomi di Indonesia

Rep: Clara Aprilia Sukandar(Warta Ekonomi)/ Red: Clara Aprilia Sukandar(Warta Ekonomi)
Perekonomian Indonesia Bakal Moncer Berkat Lima Bisnis Ini. (FOTO: Unsplash/Bethany)
Perekonomian Indonesia Bakal Moncer Berkat Lima Bisnis Ini. (FOTO: Unsplash/Bethany)

Pemerintah terus mengejar pertumbuhan ekonomi di Indonesia beberapa tahun mendatang. Pasalnya, Indonesia saat ini sedang menghadapi kelesuan ekonomi, sedangkan beberapa negara tetangga perekonomiannya terus mengalami pertumbuhan.

Seperti Vietnam, dari sisi produktivitas Indonesia kalah dibandingkan negara ini. Berdasarkan perhitungan Implemental Capital To Output Ratio (Icor) atau tingkat produktuvitas sebuah negara, Indonesia tertinggal oleh Vietnam.

Baca Juga: Tantangan Ekonomi Indonesia Makin Berat

Dari tingkat Icor tersebut Indonesia berada di level 6,6 persen dengan pertumbuhan ekonomi 5,1 persen. Sedangkan Vietnam tingkat Icor berada pada level 4,6 persen dengan pertumbuhan ekonomi 7 persen.

Semakin tinggi rasio Icor terhadap pertumbuhan ekonomi, semakin rendah pula tingkat efisiensi produksi nasional atau semakin tidak produktif. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, kedepan ada lima sektor ekonomi yang bisa menjadi motor penggerak ekonomi nasional.

“Prospek ekonomi ada lima sektor yang bisa dorong transformasi ekonomi. Garmen, food, otomotif, elektronik dan foorwear (alas kaki). Kalau kita keroyokin ini bisa hasilkan devisa, dorong pertumbuhan ekonomi dan tingkatkan permintaan,” ujar Perry di Jakarta.

Baca Juga: Waw, Kontribusi Gojek ke Perekonomian Capai Rp55 Triliun

Selain itu, Indonesia juga masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Seperti pemanfaatan bonus demografi, penurunan suku bunga, hingga mendorong tingkat laju ekspor produk dalam negeri.

Kemudian juga sektor pariwisata dan pemerataan ekonomi, dengan struktur geografi yang luas, diperlukan pemerataan ekonomi, agar pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa diatas 6 persen.

Seperti pembangunan destinasi 10 Bali baru yang tengah digencarkan oleh pemerintah.

“Tahun ini memang masih di bawah 5,2 persen, tapi within the next 5 year kita bisa tembus 6 persen. Kami yakin pertumbuhan ekonomi ke depan akan terus enaik, memang agak slow di awal, tapi bakal lebih cepat kedepan,” papar Perry.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement