Hubungan Jepang dan Korea Selatan yang sedang memanas bikin was-was perusahaan yang memiliki ketergantungan antarkedua negara tersebut.
Samsung Electronics ketar-ketir. Bagaimana tidak, perusahaan smartphone dan pembuat chip memory tersebut memasok bahan baku utama untuk produksinya dari Jepang. Oleh karena itu, perusahaan sedang berusaha mencari alternatif bahan baku tersebut.
Informasi yang dilansir Japantimes.co.jp, seorang juru bicara Samsung mengatakan, perusahaan itu sedang mencari cara untuk mendiversifikasi pasokan bahan dan komponen yang diperlukan. Mereka sangat bergantung sumbernya dari impor Jepang.
Baca Juga: Laba Bersih Samsung Turun Akibat Ribut dengan Jepang
Adapun bahan-bahan baku yang dimaksudkan sebagai bahan utama tersebut adalah gas hidrogen fluorida, photoresist, dan fluorinated polyimide. Kedua bahan baku yang disebutkan pertama adalah bahan baku untuk chip memory. Sementara bahan utama yang disebutkan ketiga untuk layer televisi dengan spesifikasi tinggi dan smartphone.
Menurut TrendForce, yang dikutip dari Japantimes.co.jp, Jepang memegang 60% hingga 70% pangsa pasar hidrogen fluorida global. Kondisi ini bisa mempersulit perusahaan Korea untuk menemukan alternatif di tempat lain.
Baca Juga: Korsel Rela Bayar USD990 ke AS sebagai Uang "Keamanan"