Jumat 09 Aug 2019 08:52 WIB

Bangun Ekosistem Digital, Telkomsel Cari Startup Baru

Telkomsel kembali mencari early stage startup yang berdampak sosial di Indonesia.

Rep: Khairunnisak Lubis(Warta Ekonomi)/ Red: Khairunnisak Lubis(Warta Ekonomi)
Bangun Bisnis Digital, Telkomsel Gelar The NextDev Talent Scouting 2019 di Medan. (FOTO: Khairunnisak Lubis)
Bangun Bisnis Digital, Telkomsel Gelar The NextDev Talent Scouting 2019 di Medan. (FOTO: Khairunnisak Lubis)

Telkomsel kembali menggelar The NextDev Talent Scouting, sebuah ajang pencarian early stage digital startup berdampak sosial di Indonesia. Di tahun kelima pelaksanaannya ini, The NextDev mengusung tema “Social Impact and Go Beyond” untuk menunjukkan komitmen Telkomsel dalam pembangunan ekosistem digital nasional, sekaligus tanggung jawab sosial perusahaan untuk melengkapi para startup dengan kapabilitas dan kompetensi bisnis digital yang dapat mendukung dampak sosial ekonomi positif yang tercipta bagi Indonesia.

Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini menjelaskan, sejak pertama kali diadakan, The NextDev sudah mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Bermula dari fokus content creating di 2014, smart city di 2015, smart rural di 2016, core industry di 2017, hingga passion+purpose di 2018, kini The NextDev hadir dengan fokus ‘social impact & go beyond’ untuk menghadirkan solusi bisnis yang berdampak sosial positif di Indonesia. 

"Kami ingin membukakan akses dan mendorong munculnya karya dari startup yang digawangi pemuda di seluruh penjuru negeri. Tidak hanya di wilayah pusat, tetapi juga di daerah lokal. Harapannya, inisiatif dan terobosan dari seluruh negeri dapat The NextDev bantu agar dapat berkontribusi secara tepat dan merata bagi masyarakat Indonesia, agar kita semua dapat terus bergerak maju,” katanya, Kamis (8/8/2019).

Baca Juga: Gandeng Telkomsel, BNI Luncurkan Kartu Kredit Co-Branding

Baca Juga: Manjakan Pelanggan di Medan, Telkomsel Ajak 500 Pelanggan Nobat Film Fast and Furious

Total 270 social impact startup terbaik se-Indonesia akan mempresentasikan ide brilian mereka dalam Local Stage Pitch yang berlangsung pada periode April hingga Oktober 2019 di sembilan kota : Jakarta (3 Mei), Denpasar (23 Mei), Palembang (27 Juni), Makassar (18 Juli), Medan (8 Agustus), Yogyakarta (29 Agustus), Pontianak (19 September), Semarang (10 Oktober), dan Surabaya (31 Oktober).

"30 startup terbaik dari sembilan kota akan memperoleh beberapa bentuk pengembangan startup  berupa 5G : Grant Money (dana pengembangan untuk best of the best), Good Opportunities (kesempatan memikat investor dan memperluas manfaat), Great Mentors (menemui ahli startup dan menggali insight baru), Generate Exposures (kesempatan go international dan publikasi media), dan Golden Ticket to The NextDev Academy (tiket untuk ikut program pengembangan early stage startup komprehensif)," ujarnya.

Namun, bentuk bantuan utama bagi startup terbaik akan diperebutkan di The NextDev Summit, November 2019. Dalam The NextDev Talent Scouting 2019, persyaratan utama bagi pendaftar adalah harus memiliki Minimum Viable Product (MVP) yang berdampak sosial positif untuk membantu kehidupan masyarakat di berbagai bidang. The NextDev Talent Scouting juga terbuka bagi Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 hingga 30 tahun.

"Ada 9 startup yang terpilih untuk mengikuti tahap Local Stage Pitch di CoHive at Clapham Medan pada tanggal 8 Agustus 2019 adalah, Muslimlife, SCHLR, Tobasmile, TokoKarcis, KlikGo, Pastihebat.com, KEPUL, MONZA dan Ruang Mahasiswa," ujarnya.

Para dewan juri yang terdiri dari Chief Product Officer KitaBisa.com Vikra Ijas, Head of Investments Telkomsel Nazier Ariffin, dan CEO & Founder eFishery Gibran Huzaifah, akan memilih 3-5 startup terbaik untuk melaju ke tahap National Stage Pitch di The NextDev Summit pada akhir bulan November 2019.

"Startup-mu kah yang akan mengubah Indonesia bersama The NextDev? Segera daftarkan pitch deck startup melalui www.thenextdev.id, paling lambat H-7 sebelum tanggal Local Stage Pitch di setiap kota," pungkasnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement