Kamis 08 Aug 2019 12:30 WIB

Panasonic Ekspor 30 Juta Pompa Air ke Enam Negara

Nilai ekspor pompa centifugal dan peripheral pada 2018 sebesar 12,9 juta dolar AS.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) menyelenggarakan Ceremony of 30 Million Water Pump Production Achieveme di Pabrik PMI, Bogor, Kamis (8/8).
Foto: Republika/Novita Intan
PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) menyelenggarakan Ceremony of 30 Million Water Pump Production Achieveme di Pabrik PMI, Bogor, Kamis (8/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya memperkuat struktur sektor industri khususnya Industri Besar dengan Industri Kecil Menengah (IKM). Keberadaan industri tersebut menjadi bagian penting dalam perkembangan ekonomi di Indonesia.

Dirjen IKM dan Aneka Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan saat ini IKM mampu memproduksi komponen sesuai dengan standard yang diberikan oleh industri besar. Salah satunya yang dicapai PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PT PMI).

Baca Juga

"Panasonic Manufacturing Indonesia mampu melakukan produksi pompa air ke  30 juta set. Pencapaian ini perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan terutama dalam aspek daya  saing," ujarnya saat acara Ceremony of 30 Million Water Pump Production Achieveme Panasonic di Pabrik PMI, Bogor, Kamis (8/8).

PT Panasonic Manufacturing Indonesia merupakan pabrik di bawah Panasonic Corporation yang memproduksi pompa air. Bahkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) ekspor pompa centifugal dan peripheral pada 2018 sebesar 12,9 juta dolar AS.

"Nilai tambah dan produktivitas diperlukan, sehinhga pada gilirannya berdampak pada meningkatnya tingkat kandungan  lokal serta peran IKM dalam berproduksi," ucapnya.

Ke depan apabila dilakukan lokalisasi terhadap produk-produk impor tersebut, maka akan menjadi peluang positif bagi IKM untuk dapat mengisinya. Tercatat data BPS 2018 impor salah satu komponen pompa air masih sebesar 153 juta dolar AS.

"Panasonic Manufacturing Indonesia juga telah mengembangkan IKM di Klaster Industri Pompa Air Nasional pada 2007 – 2009 di Klaten dan Pati di Jawa Tengah. Kegiatan tersebut berhasil mendayagunakan potensi lokal dalam memasok komponen pompa air," ucapnya.

Sementara President Panasonic Manufacturing Indonesia Tomonobu Otsu menambahkan pencapaian ini merupakan salah satu upaya pengembangan IKM di Klaten, Pati dan Tegal yang berhasil mendayagunakan potensi lokal dalam memasok komponen Pompa Air.

"Kami juga telah memenuhi kebutuhan domestik dengan melakukan ekspor ke berbagai negara seperti Vietnam, Malaysia, Myanmar, Saudi Arabia, Mauritus, Panama, dan masih terus mengembangkan ke negara lainnya," jelasnya.

Bisnis pompa air diawali pada 1988 oleh PT PMI, yang saat itu masih bernama PT National Gobel, dengan merek  National. Pada 2004, seiring dengan kebijakan satu merek, Pompa Air National pun berubah menjadi Pompa Air Panasonic. Pabrik Pompa Air PT PMI ini merupakan basis pabrik Pompa Air merek Panasonic, SANYO dan KDK di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement