REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pertamina MOR V memastikan ketersediaan Liquified Petroleum Gas (LPG) baik Subsidi maupun Non Subsidi untuk masyarakat Jawa Timur jelang perayaan Idul Adha 2019. Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR V Jatimbalinus Rustam Aji menegaskan, ketersediaan LPG di Jatim tetap mencukupi di seluruh wilayah, dan tersedia dalam jumlah yang memadai.

Rustam Aji mengatakan, berdasarkan data realisasi LPG PSO dan Non PSO, konsumsi rata-rata harian di Jatim meningkat tidak signifikan. Konsumsi normal LPG 3 kilogram di Jatim di kisaran 3.800 Metrik Ton per hari. Saat momentum Ramadhan dan Idul Fitri, meningkat sekitar 7 persen, dan kembali normal pada Juli 2019. Pada Idul Adha, diprediksi kenaikkan hanya sekitar 5 persen.

“Konsumsi naik, tapi tidak signifikan. Untuk Agustus pada momen Idul Adha ini, realisasi harian LPG 3 KG kami prediksi di kisaran 4.000 MT per hari, atau naik sekitar 5 persen,” kata Rustam di Surabaya, Senin (5/8).

Selain mengoptimalkan stok di enam depot dan kilang LPG, serta seluruh SPPBE yang ada di Jatim, Pertamina juga berkoordinasi dengan lembaga penyalur LPG. Rustam mengungkapkan, di Jatim saja, saat ini ada lebih dari 620 agen dan 24.700 pangkalan LPG 3 kilogram.

Selanjutnya, kata Rustam, Pertamina mengimbau kepada masyarakat untuk membeli LPG di Agen dan pangkalan resmi Pertamina. Tujuannya agar mendapat harga yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan di masing-masing pemerintah daerah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika