REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan electronic channel Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) baik mesin ATM maupun mobile banking sudah beroperasi normal. Sebab seluruh jaringan kantor pusat dan cabang Mandiri Syariah memiliki genset untuk back-up pasokan listrik.
"Namun demikian, kami memperkirakan tetap ada mesin ATM yang tidak beroperasi karena kendala telekomunikasi, tetapi hal tersebut bisa di antisipasi dengan sebaran ATM yang merata saat ini," kata Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza di Jakarta dalam siaran pers, Ahad (4/8).
Mandiri Syariah juga terus berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk pengelola-pengelola gedung dan memastikan serta memonitor ketersediaan pasokan listrik untuk ATM selain memastikan server berjalan normal. Untuk layanan Mandiri Syariah Mobile, lanjut Reza, juga dipastikan tetap berjalan normal.
"Kami terus memastikan bahwa layanan perbankan Mandiri Syariah tetap berfungsi untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan nasabah," ujar Reza.
Sebelumnya, insiden blackout terjadi khususnya di Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta sejak Ahad siang. Durasi blackout bervariasi untuk tiap wilayahnya.