REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan saat ini feasibility study atau studi kelayakan terkait pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya masih dilakukan. Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengatakan studi kelayakan proyek kereta tersebut baru akan selesai tahun depan.
"Studi kelayakan akan selesai pada awal tahun 2020," kata Zulfikri di Gedung Kemenhub, Jumat (2/8).
Zulfikri menjelaskan setelah studi kelayakan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya yang dibuat Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) selesai nantinya pemerintah akan menentukan langkah selanjutnya. Dia menuturkan pemerintah akan menentukan struktur dan desain yang sesuai dengan studi kelayakan.
Selanjutnya, kata dia setelah penentuan struktur selesai maka akan berpindah ke tahap rencana konstruksi kereta semi cepat jakarta-Surabaya. "Konstruksinya perkiraan kita masih akan nanti 2021," tutur Zulfikri.
Dia menjelaskan pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya diprediksi akan berlangsung cukup lama. Menurutnya pembangunan kereta semi cepat sepanjang 160 kilometer itu selesai selama dua sampai tiga tahun ke depan sejak konstruksi dimulai.