Rabu 31 Jul 2019 13:27 WIB

Nestle Indonesia Perluas Pabrik di 3 Lokasi

Nilai investasi Nestle mencapai 100 juta dolar AS.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Presiden Direktur PT Nestle Indonesia, Dharnesh Gordhon, saat sambutan dalam acara peletakan batu pertama perluasan tiga pabrik di Kawasan Industri Surya Cipta, Kecamatan Ciampel, Karawang, Rabu (31/7).
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Presiden Direktur PT Nestle Indonesia, Dharnesh Gordhon, saat sambutan dalam acara peletakan batu pertama perluasan tiga pabrik di Kawasan Industri Surya Cipta, Kecamatan Ciampel, Karawang, Rabu (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- PT Nestle Indonesia mengumumkan perluasan tiga pabriknya yang ada di tanah air. Adapun, tiga pabrik perusahaan asal Swiss ini, berada di Kawasan Surya Cipta, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang (Jawa Barat), Kejayan (Jawa Timur) dan Panjang (Lampung).

Presiden Direktur Nestle Indonesia Dharnesh Gordhon, mengatakan, perluasan pabrik ini dilakukan secara serentak di tiga titik. Adapun hari, merupakan seremonial untuk peletakan batu pertama perluasan, yakni dilakukan di pabrik Karawang.

Baca Juga

"Peletakan batu pertama perluasan pabrik ini, langsung dilakukan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto," ujarnya, Rabu (31/7).

Gordhon menyebutkan, untuk perluasan tiga pabrik ini, nilai investasinya mencapai 100 juta dolar AS. Dengan perluasan  ini, diharapkan bisa  meningkatkan kapasitas produksi Nestle di Indonesia sebesar 25 persen dari total produksi sebelumnya.

Perluasan pabrik ini, lanjutnya, direncanakan untuk memproduksi beberapa produk yang telah ada maupun akan hadir di Indonesia. Seperti Bear Brand, Milo dan Maggi.

"Kami melihat kesempatan bisnis yang semakin kondusif di lndonesia. Diiringi dengan pertumbuhan permintaan konsumen terhadap produk-produk makanan dan minuman Nestle yang bergizi serta berkualitas tinggi," ujar Gordhon.

Pihaknya berkomitmen, untuk terus memberikan produk bernilai tambah bagi masyarakat. Mengingat, salah satu wujud upaya perusahaan ini untuk meningkatkan kualitas hidup dan terus berkontribusi terhadap masa depan yang lebih sehat bagi masyarakat Indonesia.

Selain itu, lanjut Gordhon, penambahan investasi ini akan digunakan untuk lini baru produksi pengolahan produk minuman cair. Seperti Milo dan Nescafe Ready to Drink, produk susu steril murni Bear Brand, dan Maggi untuk kebutuhan kuliner.

"Kami berharap, pebambahan investasi ini juga dapat mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas hasil pertanian para petani dan peternak, yang merupakan pemasok bahan baku utama bagi pabrik kami," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement