Selasa 23 Jul 2019 06:35 WIB

SMF Segera Luncurkan EBA Ritel untuk Milenial

Untuk investasi, SMF meluncurkan instrumen fleksibel dengan keuntungan menarik.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolanda
PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menandatangani kerja sama dengan Korean Housing and Urban Guarantee Corporation (HUG) di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (16/7).
Foto: Republika/Lida Puspaningtyas
PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menandatangani kerja sama dengan Korean Housing and Urban Guarantee Corporation (HUG) di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF akan segera meluncurkan instrumen investasi Efek Beragun Aset (EBA) ritel untuk milenial. Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo mengatakan instrumen tersebut akan diluncurkan pada akhir Juli 2019 dengan kupon menarik.

"Ini ritel, bisa dibeli minimal Rp 100 ribu, untuk milenial kuponnya menarik sekitar 8,6 persen per tahun," kata dia di Grha SMF, Jakarta Selatan, Senin (22/7).

Baca Juga

Ananta menyampaikan milenial harus mulai serius memikirkan investasi daripada spending pada kebutuhan tersier. Jangan sampai pada waktu tertentu generasi milenial adalah golongan lemah finansial yang tidak memiliki aset.

Ia menyadari milenial kurang tertarik pada investasi di properti. Sehingga, SMF meramu produk rusunawa yang lebih cocok dengan jiwa milenial dengan mobilitas tinggi. Untuk investasi, SMF juga meluncurkan instrumen fleksibel dengan keuntungan menarik.

"Mana instrumen yang menawarkan kupon tinggi? terlebih EBA ini lebih secure daripada bonds karena memiliki underlying," katanya. 

Produk ini pun likuid karena bisa dicairkan kapan saja tanpa perlu menunggu tenor selesai. Ananta mengatakan SMF baru menggandeng BNI Sekuritas untuk distribusi instrumen. Ke depannya ia mengatakan akan menambah rekanan sekuritas.

SMF telah meluncurkan EBA ritel sejak tahun lalu dengan tenor 1,5 tahun dan kupon sekitar enam persen. Namun karena kurangnya sosialisasi, pencapaian masih di bawah standar. Instrumen masih dapat diakses oleh masyarakat hingga tenor usai.

EBA ritel milenial akan bisa diakses secara online oleh investor sehingga SMF menggandeng sekuritas dengan fasilitas online lengkap. Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo menyampaikan SMF juga tertarik untuk meluncurkan EBA Syariah ritel.

Saat ini SMF belum bisa melakukannya karena belum ada penerbitan EBA Syariah. Heliantopo mengatakan biasanya setiap penerbitan EBA, SMF akan menyisihkan porsi untuk ritel sekitar Rp 20-30 miliar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement