Jumat 19 Jul 2019 18:17 WIB

Electra Bantu Bisnis Travel Agent di Tengah Era Disrupsi

Electra akan membantu bisnis travel konvensional.

Electra bantu bisnis travel agent di tengah era disrupsi.
Foto: Foto:Istimewa
Electra bantu bisnis travel agent di tengah era disrupsi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sabre Travel Network Indonesia melalui unit usahanya meluncurkan layanan berbasis aplikasi internet, Electra, yang dapat mempermudah para pebisnis travel agent. Khususnya dalam melayani pengguna jasa perjalanan korporasi maupun perorangan untuk pemesanan tiket penerbangan, hotel, tur, umrah, pariwisata, dan paket transportasi lainnya.

Dalam acara peluncuran platform aplikasi Electra dihadiri oleh Direksi Sabre Travel Network Indonesia, Deny Fajar; Pakar Managemen dan Bisnis Universitas Indonesia, Prof. Rhenald Kasali; dan motivator yang juga entrepreneur, Merry Riana, di Jakarta, Jumat (19/7).

Layanan dan inovasi aplikasi Electra bermula dari banyaknya kendala yang dihadapi oleh para pelaku bisnis travel agent konvensional yang tidak mampu bersaing dengan pelaku online. Hal ini disebabkan telah bergesernya perilaku masyarakat dari cara manual lalu bertransformasi ke platform digital. 

Menurut Direktur Utama Sabre Indonesia Deny Fajar, beberapa kendala yang dihadapi oleh para pelaku bisnis travel konvensional. Utamanya adalah dari lemahnya visi dan antisipasi strategis pelaku konvensional dalam menghadapi era digital. 

Selain itu ditambah dengan proses perizinan yang panjang dan rumit, masih lagi diperlukan investasi yang besar untuk dapat membangun sendiri sebuah aplikasi online, dan juga kurangnya pemahaman terkait dengan pola kerja digital marketing. 

Dia menjelaskan, Electra adalah booking engine yang berbasis pada platform E-Commerce yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur yang diperlukan dalam traveling. Seperti online payment, travel insurance, travel cash, hingga pay later berupa dukungan Bank Nasional terhadap kebutuhan pembiayaan yang diperlukan oleh travel agent terutama dalam mengelola klien korporasi nya.

Semuanya, kata Deny, sudah ditanamkan dalam satu platform. Terobosan yang dilakukan “Electra” tidak hanya berhenti sampai disini, panjangnya proses perijinan untuk mendapatkan akses online kepada pihak Airlines. "Termasuk juga proses memperoleh fasilitas pembayaran online pun menjadi lebih sederhana dan cepat melalui Electra," ujarnya. 

Dikatakannya, travel agent yang mendaftar electra, maka secara otomatis akan mendapatkan domain website atas nama keagenannya sendiri dalam bentuk mobile apps yang bisa diunduh melalui Google Play maupun Apple Store. Selanjutnya tinggal dilakukan proses aktivasi  sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, lalu mengisi deposit di akun virtual yang juga sudah disediakan guna melakukan transaksi booking dan issued tiket.

“Kami berharap dengan kehadiran dan kemudahan yang disediakan oleh Electra akan membuat para pelaku bisnis travel konvensional memiliki kesempatan dan energi baru guna mengembangkan usaha mereka, " ujarnya dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id

Dalam kesempatan tersebut, Pakar Manajemen dan Bisnis Universitas Indonesia, Prof Rhenald Kasali mengatakan, di era digital ini semua pelaku bisnis berbondong-bondong bermigrasi ke platform digital. Banyaknya perubahan perilaku masyarakat menyebabkan persaingan di dunia digital, termasuk para agen travel. "Hal ini menyebabkan disrupsi bisnis, dimana inovasi-inovasi yang dilakukan akan membuat usaha lain tampak tidak menarik," ujarnya.

Tidak hanya inovasi yang dibutuhkan oleh para travel agent konvensional untuk dapat berpindah ke platform digital. Namun, juga dibutuhkan dukungan pemilik inventory tiket untuk mempermudah proses registrasi akses kepada travel agent termasuk kemudahan mendapatkan akses fasilitas pembayaran daring melalui payment gateaway, serta dibutuhkan pendampingan yang tepat untuk menghadapi persaingan dan disrupsi usaha digital.

“Electra hadir dengan membawa solusi berupa tools yang dapat memperkuat usaha dan kebebasan untuk memaksimalkan potensi yang diiliki oleh perusahaan travel agent," ujarnya. 

Dengan berbagai kemudahan yang disediakan ini, bisnis travel konvensional pun dapat memperluas pasar mereka dan tanpa dibebani biaya tinggi untuk berinvestasi. Electra bekerja sama dengan IPaymu sebagai partner penyedia jasa online payment dan juga PT Bank Artha Graha Int’l Tbk sebagai penyedia jasa perbankan. IPaymu menjadi solusi pelanggan untuk melakukan pembayaran secara daring.

Sementara PT Bank Arta Graha Int’l Tbk menjadi solusi untuk travel cash dengan penggunaan kartu debit GPN yang memudahkan para traveler inbound untuk melakukan transaksi di banyak merchand di Indonesia tanpa perlu menukarkan uang lokalnya terlebih dahulu ke money changer.

“Keuntungan dari mendaftar Electra bagi pelaku bisnis travel adalah kepemilikan aplikasi online yang terkoneksi dengan seluruh airlines Domestik ataupun Internasional, beserta fitur-fitur yang bermanfaat bagi konsumen secara instan, menggunakan identitas travel agent sendiri," katanya.

Selain itu basis keamanan transaksi yang digunakan adalah dengan metode Deposit-Top Up sehingga tidak ada pembayaran yang tertunda. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang diutamakan oleh pihak airlines karena tidak akan terjadi outstanding, sehingga seluruh prosesnya menjadi simpel, cepat dan aman. 

Dalam kondisi pasar yang sedang mengalami disrupsi seperti saat ini, maka one stop solution yang ditawarkan Electra tentu akan sangat membantu para pelaku bisnis traveling dalam meningkatkan usahanya.

Namun demikian, tanpa dukungan maksimal dari seluruh ekosistem bisnis traveling, terutama dari pihak airlines untuk menyederhanakan seluruh proses perizinan dan peryaratan yang selama ini menjadi boundaries bagi travel agent konvensional, maka akan sulit bagi Electra untuk mampu menyediakan segala fasilitas ini.

"Untuk itu saya ucapkan banyak terima kasih kepada para pimpinan airlines domestik atas support-nya, hal ini menunjukkan keberpihakan beliau-beliau dalam menyikapi situasi disrupsi dengan kemudahan yang telah diberikan," ujar Deny Fajar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement